● Dekat

955 35 0
                                    

💎Don't forget follow my account before/after reading.
💎Don't forget Votes and comment story My Posessive CEO
💎Don't forget share my story literacy your friend

Thank you❤

______o0o_____

Setelah Tristan keluar dari ruangan Derren. Lelaki itu sedang mengetuk-ngetuk dagunya. Apakah ia harus mengajak Rara? Oh my god.

Dimana harga dirinya?

Derren Alaexandrio Fransisco mengajak seorang gadis yang berstatus sebagai karyawannya ke pesta para petinggi? Sepertinya Derren sedang melantur. Dia harus menenangkan pikirannya. Apa nggak ada wanita lain selain Rara? Tapi ... kalau di pikir-pikir, not bad lah.

Derren beranjak dari duduk lalu masuk ke dalam ruangan Rara. Hingga sang empu terkejut dengan kedatangan Derren. Rara dengan sigap langsung berdiri dan menunduk hormat. "Ada apa, pak? Keruangan saya."

"Lusa kamu ikut saya," ujar Derren datar dan langsung melesat pergi begitu saja. Rara yang melihat itu merasa kalau telinganya salah mendengar.

Tadi si boss nyuruh aku ikut sama dia? Apa aku salah denger ya. batin Rara.

Rara tidak menghiraukan itu, ia kembali melanjutkan pekerjaannya.

Derren, lelaki itu kembali melanjutkan pekerjaannya karna beberapa jam lagi ia akan meeting bersama clainnya.

***

2 jam kemudian.

Derren sedang menyiapkan berkas-berkas untuk meeting. Ia lupa bahwa Rara sekretaris barunya. Derren langsung menuju ruangan Rara dan menyuruhnya mempersiapkan diri untuk meeting siang ini.

"Kamu siap-siap. 15 menit lagi ada meeting. Siapkan berkas-berkas!" ujar Derren sambil melihat wajah Rara yang sedikit terkejut karna kedatangannya yang selalu tiba-tiba.

"Baik pak, saya akan mempersiapkan semuanya," ujar Rara dengan ramah sambil memasang senyum manisnya yang menimbulkan lesung pipit di pipi kirinya.

"Kamu sudah bisa presentasi, kan?" tanya Derren yang seperti meragukan kemampuan Rara. Gadis itu menjawab sambil mengangguk mantap. "Saya sudah biasa, Pak! Karna sebelumnya saya menjadi sekretaris."

"Kenapa kamu bisa di pecat?" tanya Derren yang tiba-tiba penasaran dengan hidup Rara.

Rara bernafas sejenak lalu bercerita sedikit kepada Derren. "Saya di pecat karna salah kirim kontrak. Padahal saya belum mengirim apa-apa ke perusahaan yang memgajak kerjasama."

Derren hanya menanggapinya dengan anggukan kecil. Ia berfikir bahwa ada seseorang yang mensabotase data itu dan mengatasnamakan gadis itu. Ia mesti cari tahu.

Derren melirik jam tangan rolex-nya. Lalu mengajak Rara untuk ke ruangan meeting. "Segera ke ruangan, meeting."

Rara mengangguk, lalu mengikuti Derren dari belakang. Rara sangat kagum dengan boss-nya yang satu ini. Benar-benar tampan dan sangat sempurna.

Mereka berdua masuk ke dalam ruangan meeting. Lalu memulai meeting ini dengan lancar. Derren sangat kagum dengan Rara karna gadis ini sangat berbakat dalam presentasi. Padahal ini hari pertama gadis itu bekerja.

My Posessive CEOWhere stories live. Discover now