peperangan

2.2K 169 8
                                    


Para raja itu saat ini menaiki kuda mereka dan melihat betapa gersangnya sekarang wilayah utara membuat mereka menggeleng karna saking banyaknya mauat serigala yang berserakan.

"Mereka membasmi semua pemukiman di into the world utara." Kata Taehyung

"Kau benar Hyung mereka membasmi dengan sangat keji." Jungkook

Sampai diperbatasan mereka melihay bala tentara yang jumlahnya sama dengan jumlah mereka.

Para lawan peperangan saat ini saling berhadapan membuat mereka menatap sang lawan dengan sinis. Termasuk kepada pemimpinnya.

"Menurut informasi yang aku dapat pemimpin nya itu bernama bobby dia angel pemberontak." Jelas Namjoon kepada Jin

"Ya aku mengerti."

Jin pun akhirnya menyuruh Sam membunyikan kerang peperangan dan perang pun dimulai dengan sengit.

Mereka membasmi tanpa kenal lelah.

Taehyung saat ini berhadapan dengan seoeang Vampire. Yang ia ketahui bernama Chanyeol.

"Menyerah lah!" Taehyung

"Menyerah tidak ada dalam kamus ku yang mulia!" Chanyeol

"Sombong sekali kau!" Taehyung

"Jangan sok berlagak seperti itu yang mulia! Karna kekuatan terbesarmu yaitu isterimu aku pastikan akan mati ditangan kami besok!" Chanyeol

Membuat emosi Taehyung meluap luap sehingga melawan Chanyeol dengan brutal tanpa ampun.

Peperangan dilalui dengan sangat sengit. Para angel pemberontak dibantu para vampire bukanlah tandingan bangsa serigala.

Darah darah mereka yang telah tumbang memenuhi medan perang itu.


Malam hari yang sama didalam kamar Rose saat ini sedang sendirian. Dia menyanyikan suatu lagu memainkan piano yang ada didalam kamarnya.

Pemberian Jimin pada saat dia berani menunggangi pegasus walau dia sangat takut dengan ketinggian.

Dia ingat saat tiba tiba sebuah piano ada dikamarnya.

Flashback off.

Rose memasukki kamarnya dan menemukan sebuah benada seperti meja dan ternyata itu adalah sebuah piano.

Dia bergumam.

"Ini piano? Siapa yang membawa nya kesini?"

"Aku yang membawanya." Suara itu adalah suara Jimin yang tiba tiba di kamar entah dari mana dia masuk.

"Ini milik siapa?"  Heran Rose

"Milikmu. Aku memberikannya untuk mu agar kau semangat latihannya." Terang Jimin dengan senyuma mengembang dibibirnya.

"Ini benaran untukku kan?"

"Iya itu milikmu bukankah kau suka bermain musik itu piani untukmu dan akan aku berikan gitar kalau kau bisa lebih baik lagi."

"Benarkah." Binar Rose

"Tentu."

Saking senangnya Rose pun memeluk Jimin dan berkata.

"Teramakasih kau memang y g terbaik. Aku menyayangi mu ehe."

Malam itu adalah malam yang tidak bisa Rose lupakan.

Flashback on

Rose pun mendekat kearah piano tersebut memandangi nya hingga dia memainkannya dengan bernyanyi merdu.


Play  dan bayangkan itu rose nyanyinya di istana

Dia menyanyikan lagu itu dengan pembawaan dan tanpa sadar ia meneteskan air matanya saking tak menyangkanya dia ditinggal ke medan perang oleh suaminya.


INTO THE WORLDWhere stories live. Discover now