O 9 🌿

6.2K 663 146
                                    

Author Pov


"Hoih Pho, siapa orang yang memiliki rumah sebesar ini?"

"Pasti sangat kaya raya" Wanita itu berbicara kepada Ayahnya sambil melihat sekelilingnya. Rumah yang megah bak istana itu membuatnya terpanah.

"Ai Nevvy, ini adalah rumah direktur yang mempercayakan Pho agar mengurus perusahaan cabang barunya saat ini, jagalah sedikit sikapmu" kata Ayahnya.

"Ao? Mr. Sukaram? Silahkan masuk, Mr. Opas dan lainnya sudah menunggu di dalam" kata pembantu rumah tangga disana.

Yang di panggil Mr. Sukaram itu tersenyum lalu mengangguk, "terima kasih" katanya lalu menarik tangan Nevvy Sukaram, anaknya untuk masuk kedalam rumah tersebut.

"Mr. Sukaram, bagaimana kabarmu? Apa kau tersesat saat menuju kesini?" Tanya pemilik rumah, Mr. Opasiamkajorn.

Mr. Sukaram tersenyum lembut, "Ya, rumah ini terlalu sulit untuk ku jangkau" katanya lalu mereka tertawa bersama.

Hari ini Mr. Opasiamkajorn mengadakan makan malam bersama dengan karyawan dan juga semua orang yang ada di dalam perusahaan cabang utamanya. Makan malam bersama yang di hadiri oleh mereka semua dengan membawa putra atau putri mereka masing-masing.

"Ah ya, perkenalkan ini anakku Type Opasiamkajorn" kata Mr. Opas sambil memperkenalkan anaknya, Type.

Type membungkuk sopan kepada para tamu disana sembari tersenyum. Sangat ramah dan sopan.

"Ao? Mr. Opas? Bukankah kau memiliki dua anak?" Tanya salah satu orang disana.

Mr. Opas tersenyum, "Ya, dia sedang berada di kamarnya. Aku tidak ingin bayi kecilku kelelahan, maka dari itu aku menyuruh Type disini" katanya lalu Type terkekeh kecil saat Ayahnya menyebut adiknya itu bayi kecil.

Nevvy yang mendengar itu ikut terkekeh pelan, "sudah tua kenapa baru memiliki seorang bayi?" Batinnya lalu tertawa mengejek.

"Nikmati makan malamnya, dan bersenang-senanglah" kata Mr. Opas kepada semua tamu yang ada disana.

"Pho, aku ingin kesana mengambil minum, apa kau ingin?" Tanya Nevvy pada Ayahnya.

Ayahnya menggeleng, "tidak, jangan tersesat" katanya lalu Nevvy mengangguk dan mulai menjauh dari kerumunan orang tua disana.

Ia berjalan sembari melihat kiri dan kanan yang berisi makanan dan minuman yang terlihat mewah. Sangat elegan terlihat dari wadah dan bentuknya.

"Hoih, rumah ini terlihat seperti istana. Sangat megah dan mewah" gumamnya.

"Ingin sekali ku dekati anaknya, sayang sekali Type bukanlah tipeku" katanya sembari tersenyum remeh mengingat wajah Type.

"Lihat wajahnya, sangat terlihat seperti perempuan" katanya lagi sambil tertawa pelan.

Ia mengambil minuman yang di letakkan di sudut ruangan. Berbatasan antara ruang utama yang dijadikan tempat acara tersebut dan dapur khusus tamu.

Ia meminumnya, "kulit yang cerah, senyum yang pffttt, sangat seperti wanita" katanya lagi sambil tertawa mengejek.

Tak lama dari itu matanya memicing melihat seseorang yang tengah berdiri di tengah perbatasan ruang utama dengan dapur khusus. Seorang lelaki yang tak asing baginya. Menggunakan pakaian yang bisa dibilang sangat santai. Hanya menggunakan jeans dan juga sweater berwarna pink soft.

Nevvy berjalan mendekat kearahnya, "Ao? Hai Mr. Gay" sapanya lalu tertawa remeh.

Tine Pov

Connected Together - Brightwin | endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang