11

343 74 5
                                    


Aktifin mode dark aja biar + seru
Jgn lupa vote + comment

Happy Reading :)

   

   Semua guru berkumpul diruang rapat saat ada panggilan mendadak dari direktur sekolah. Terpaksa mereka harus merelakan jam pelajaran kosong begitu saja.

Sejak kejadian salah paham mengenai pengumuman tadi tuan Han mulai merasa kahwatir takut bila sesuatu bisa saja terjadi nanti.

"Saya mengumpulkan Bapak dan Ibu disini untuk membicarakan prihal kejadian aneh yang beberapa hari ini mulai menghebohkan sekolah"

"Saya takut ini adalah perlakuan untuk menjatuhkan reputasi sekolah dan saya ingin bapak ibu semua untuk mengawasi setiap gerak gerik mencurigakan disekitar sekolah" ujar direktur Han dengan sekelebat perasaan was,dia hanya takut kejadian itu terjadi lagi.

Semua guru tampak memandang satu sama lain dalam diam sampai akhirnya direktur beserta seketarisnya meninggalkan ruang rapat membuat semua orang disana mulai protes.

" Dia hanya memikirkan reputasi sekolah!"

" Dia bahkan tidak mementingkan keselamatan murid!" sahut guru yang lainnya.

"Dengar-dengar direktur meminta agar kasus kematian Felix ditutup" sontak saja semua guru menghampiri Pak Yoongi yang sedang bersandar nyaman dikursinya karena beberapa malam ini pinggangnya terasa sakit.

"Benarkah? Dari mana kau tau?" tanya Kang Daniel si guru olahraga berwajah ganteng bak malaikat.

Sekarang ruangan rapat telah berganti nama menjadi ruang gosip para guru.

"Pak Ong mendatanggi ku pagi ini untuk meminta keterangan lagi tapi direktur malah menyuruh mereka untuk menutup kasus itu "

"Apa kalian semua tidak merasa aneh? Sekolah kita seperti dikendalikan oleh seseorang"





















Beomgyu membaringkan tubuhnya diatas rumput hijau tepat dibawah pohon rindang besar yang tampak menyeramkan.

Dia baru saja selesai bermain basket seorang diri entah kenapa semakin hari sahabat-sahabatnya mulai saling menjauh.

Tanpa terasa angin sepoi-sepoi yang meniup surainya membuat ia merasa sangat mengantuk dan berakhir terlelap.

Beomgyu~

Hihihi hai!

Tiba-tiba saja sebuah suara terdengar lembut tepat disampingnya,mau tak mau Beomgyu membuka matanya dan menoleh kesamping kiri sayangnya tidak ada siapa-siapa.

'Ayolah jangan main-main' batin Beomgyu takut,dia segera bangkit dari posisinya dan menatap pohon besar dihadapannya.

"Nggak mungkin pohon yang ngomong" monolognya dan melirik sekitar siapa tau ada seseorang yang sengaja menggerjai dirinya.

Tapi semakin ditatap pohon ini seperti balik menatap dirinya.

"Kok jadi horor beginisih" Beomgyu mengusap punggung lehernya.

"Dih jomblo emang kek gitu benda mati aja dijadiin pacar" suara itu muncul dari arah kanan Beomgyu menoleh dan mendapati Yeonjun dengan senyum khasnya.

Njirr pasti ganteng bgt :> author

"Siapa juga yang mau pacaran sama pohon ngadi-ngadi deh lo"

"Ya kalau gitu ada apa? sampe natep pohon kek natep doi aja" Tanya Yeonjun dan ikut-ikutan natep pohonnya

" Jangan natep pohonnya bang entar dia baper" kata Beomgyu bercanda sampe Yeonjun pengen tampol.

Cam Dormitory | Nct.Txt ✔Where stories live. Discover now