Bag 14

22.5K 1.8K 120
                                    

Day-9

Sudah masuk hari ketiga Jungkook tidak keluar kamar. Jarang makan juga hanya melamun diatas kasurnya.

Ia baru saja patah hati. Bahkan ia mencoba cuti dari tempat kerjanya, namun lagi-lagi, Taehyung mencoba untuk menghubunginya. Bahkan tak jarang ia mengunjungi rumah Jungkook untuk sekedar memberi penjelasan.

Lagi-lagi ditolak Jungkook. Dan berakhir dengan pergi dengan tangan kosong.

Dan hari ini, Taehyung tidak datang kerumahnya, entah karena apa masalahnya. Jungkook sedikit khawatir namun tertutupi egoisnya.

"Kookie, makan yuk nak?" Bujuk eommanya.

Namun Jungkook hanya menggeleng. Eommanya beranjak duduk di samping Jungkook.

"Kookie, kamu tau tidak kenapa Taehyung tidal datang hari ini?"

Jungkook menengok kearah Eommanya lalu menggeleng.

"Bisa saja, ia sudah menyerah untuk menemuimu. Kamu tahu? Eomma baru pertama kali melihat kamu sangat bahagia dihadapan Taehyung. Bahkan kamu sering kali menceritakan tentang Taehyung kepada Eomma bukan? Kamu tahu? Ini cuma salah paham, Jungkook.. Jenifer, wanita itu, bukan dihamili Taehyung, ia dihamili oleh adik Taehyung. Ia meminta tanggung jawab dengan cara bilang kepada kakaknya, Taehyung. Karena kekasihnya itu tak lagi menghubunginya"

Jungkook menatap eommanya dengan serius.

"Jadi, eomma pikur hari ini dia tidak datang karena sudah lelah mengejarmu.."

Jungkook langsung berdiri dan menyambar mantelnya. Memakainya lalu berlari keluar.

"Eomma, Jungkook berangkat dulu!"

Eomma Jungkook hanya tersenyum melihat semangat anaknya kembali lagi karena penjelasan tersebut.

🍑🍑🍑

"ARGGHH! AKU BISA GILA!!"

Taehyung melemparkan seluruh dokumen di mejanya. Terlampau tidak peduli dengan kondisi ruangannya. Bahkan para karyawan saja takut kala mendengar teriakan Taehyung itu.

Ia menutup wajahnya yang sangat memerah emosi.

Jungkook.. Kumohon.. Kembalilah..

Ia masih duduk di kursi kebanggaannya sesekali menangis ingin Jungkook kembali.

Jungkook, kembalilah.. jangan pergi lagi.. aku tidak bisa kehilanganmu. Kumohon, kembalilah padaku..

Brak

Seseorang di pintu itu langsung berlari memeluk Taehyung dengan eratnya sembari sesegukan.

"Hiks.. Taehyung.. hiks.. jangan menyerah padaku.. hiks.."

Seketika, tubuh Taehyung membeku, merasakan sensasi kulit yang lumayan ia kenal menyapu tubuhnya.

Ia membuka matanya, mendapati sosok Jungkook yang sesegukan memeluknya. Ia pun balas memeluk tak kalah eratnya.

"Jungkook.. kumohon.. jangan pergi lagi.."

"Asalkan.. hiks.. dirimu.. hiks.. tidak menyerah padaku.. hiks.."

Jungkook menarik kerah kemeja Taehyung dan mendaratkan bibirnya pada bibir Taehyung. Merasakan sensasi bibir kenyal Taehyung bersentuhan dengan bibirnya.

Bendahara Kelas (Taekook)Where stories live. Discover now