it's you

6 1 2
                                    

Hujan deras sekali, ku ulurkan tanganku ke luar jendela, dingin. Laki-laki itu masih memandangiku dari sebrang kelas. Belum pulang, walau 30 menit berlalu setelah bel pertanda pulang.

   "Hey, Maria!" seru laki-laki itu, aku paham dia memanggilku, jika bukan mau mengantarku pulang, maka dia akan menungguiku hingga hujan reda, itu yang selalu ia lakukan. Menerobos hujan ia menghampiriku.

   "Kenapa belom pulang?"
 
    "Hujan deras kak"

    "Oh" lalu hening sejenak,

    "Daripada kamu kelamaan nunggu, mending aku antar, lagi pula ini sudah jam 4 sore kan, ngga baik gadis pulang larut"

   "Ngga usah kak, lagipula rumah kakak dengan rumah saya berbeda arah" elakku

   "Tidak masalah, ayolah, aku ngga bisa meninggalkan gadis cantik di sekolah sepi sendirian, apalagi rumahmu jauh, aku engga gigit kok"

   "Tapi aku-"

    "Tidak ada penolakan!, ayo cepat"

    Tanganku ditarik olehnya, menuju parkiran sekolah, dia benar, sekolah telah sepi, senyap, hanya ada pak satpam dan beberapa guru, semua murid telah pulang-kecuali aku dan dia tentu saja.

    Biarlah hari ini aku diantar olehnya, Lagi. Ah aku terlalu lelah, biarlah seperti ini, aku ingin beristirahat sebentar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Come AliveWhere stories live. Discover now