46. Terungkap

884 46 7
                                    

"Aku hanya tertawa ketika melihat para bajingan yang mulai sirik dengan menariknya kehidupanku."

~~~

"JADI LO RR YANG UDAH NEMBAK TANISYA WAKTU PENYERANGAN ITU?!"

"KALO IYA KENAPA?! MASIH GAGAL MOVE ON LO TERNYATA!" sentak Ryenand

Api membara tersorot dimata elang Devaro, urat ditangannya sudah mengeras, dendamnya kali ini harus bisa terbayarkan malam ini juga.

Langsung saja ia melayangkan pukulannya dengan sangat kuat sehingga membuat Ryenand tersungkur diaspal. Jangan kira, Ryenand akan menyerah begitu saja.

Selanjutnya Ryenand membalas pukulan itu dengan bertubi-tubi hingga Devaro kewalahan membalasnya. Teman-temannya yang lagi-lagi tidak ada niatan membantu mereka, biarkan kedua remaja itu menghabisi nafsunya sendiri.

"Habis lo ditangan gue malam ini!" sentak Devaro langsung dengan wajah yang bringas melayangkan pukulannya kembali kewajah ganteng Ryenand.

"Kita liat seberapa jago lo!" ucap Ryenand beringas

Begitupun dengan Ryenand yang tak mau kalah, mereka berdua seperti sudah diperbudak karena lihatlah betapa ganasnya melakukan penyerangan kali ini.

Perkelahian hanya berlangsung sekitar beberapa menit hingga kedua remaja itu sama-sama tumbang dan menyudahi aksinya.

Mengelap sudut bibir yang sama-sama mengeluarkan darah, para temannya itu mencoba membantu kedua remaja itu berdiri tegap.

"Kenapa? Kenapa lo bunuh Tanisya hah?!" Devaro mendorong bahu Ryenand dengan kasar.

"Sebenarnya gue itu mau buat lo mati waktu itu bukan mau nembak mantan lo, tapi takdir yaudahlah ya jangan dibahas lagi. Lagian ngapain juga mantan lo ada disitu pas itu kan jadi dia yang korbannya bukan elo!" jawab Ryenand enteng

Sepertinya Ryenand memiliki jiwa psikopat sehingga tidak mempunyai rasa bersalah sedikitpun dihatinya.

"Jangan dibahas lagi kata lo?! Habis lo ntar tinggal dipenjara selamanya karena ulah busuk lo sendiri!"

"Emang bisa masukin gue ke penjara? Itu kejadian udah 2 tahun yang lalu men! dan juga lo ga ada bukti buat ngelaporin gue! Jangan harap lo bakal menang kali ini!"

Ryenand yakin kalau Devaro tidak akan segitu mudahnya memasukkan ia ke penjara, ia akan menghalalkan segala cara agar bisa membuat Devaro dan gengnya bertekuk lutut kepadanya.

Sangat pantas dibilang brengsek!

"Gue punya banyak cara biar bikin lo ditangkep polisi! Tunggu aja! Gue ga main-main sama perkataan gue saat ini." Devaro menekan dada Ryenand menggunakan telunjuknya dengan kasar.

"Siapa takut?!" tantang Ryenand

"Lo udah ngehilangin nyawa seseorang yang gue sayang dan sebentar lagi lo juga akan ngerasain itu!"

Lalu Devaro mendorong keras bahu Ryenand sehingga ia sedikit terlonjak ke belakang, Devaro cabut dari markas itu berlari kencang menuju keluar markas yang diikuti para sahabatnya dibelakang.

Nafasnya menggebu-gebu saat ini, rasanya ia ingin meluapkan semua emosinya tapi tidak bisa.

Menaiki motornya tanpa berbicara apa-apa lagi, mengegaskan motornya membelah jalan raya yang sangat sepi ditengah malam ini.

Para sahabatnya tetap mengikuti dari belakang karena kalau Devaro dibiarkan sendirian bisa-bisa akan melakukan aksi brutal dijalanan dan juga akan ke bar dengan sangat liar.

Princess Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang