S A T U

363 30 8
                                    

Sepulang sekolah kamu menemukan mayat di dekat pohon sakura atau taman bunga

—prompt 3 Memory Lane of Spring—

Jeon Jungkook mati-matian menahan dengkusan napasnya. Mata bundarnya fokus memerhatikan presensi guru pria bertubuh tambun dengan kaca mata bulat membingkai wajah. Sementara tangannya menggoreskan tinta ke atas lembaran kertas secara kuat, hampir-hampir merobek kertas putih tak berdosa.

Sungguh. Demi seluruh penduduk Konoha, Jungkook hanya ingin kegiatan belajar yang super membosankan ini berjalan lancar. Jungkook sudah lelah sekali, sedari kemarin hidupnya mendadak direcoki oleh seseorang yang tiada lelah menguntitinya. Sampai detik ini. Jungkook bahkan sangsi remaja aneh itu mengenal kata lelah.

"Jungkook, ayolah."

Jungkook mendelikan bola matanya, ketika sosok itu memblokade penglihatannya pada kegiatan di depan kelas. Bibirnya bergerak menguntai kata 'minggir' tanpa suara.

"Jungkook aku janji. Setelah semuanya selesai, aku akan mentraktirmu susu pisang. Kau suka susu pisang bukan?"

Sosok remaja laki-laki itu tersenyum lebar, membentuk kotak. Sementara Jungkook memejamkan matanya, berusaha meredam tekanan lava yang seolah akan meledak tidak lama lagi.

"Jung—"

Begitu satu suku kata kembali mengusik ketenangan gendang telinganya, Jungkook benar-benar tak bisa menahannya lagi. Jungkook menghentak pulpen di genggamannya ke meja, mencipta bunyi benturan yang memancing atensi seluruh isi kelas. Namun Jungkook kepalang dongkol, sehingga tak menyadarinya.

Iris matanya berkilat tajam nan datar. Kemudian belah bibir tipisnya membuka, berseru lantang. "Diamlah! Berhenti bicara! Bau napasmu seperti bau mayat!"

Tiada yang tak tertegun mendengarnya.

"Jeon Jungkook. Keluar dari kelasku. Sekarang juga!"




———•———

———•———

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

🌚

Ceriooooo next....
Di pelukan Marjuki xx

ZERO O'CLOCK Donde viven las historias. Descúbrelo ahora