14. Drama

139 25 0
                                    

...

"Jadi, apa yang ingin kita diskusikan?"

Aku bertanya dengan anggun, kedati jiwa alayku mulai memuja habis-habisan. Sebenarnya aku tidak takut dengan ancaman akan diadukan ke Kim Namjoon itu. Laki-laki itu gengnya Jimin, terakhir aku dengar, Jimin selalu mengatakan bahwa gengnya itu berisi laki-laki berhati mulia.

Lebih ke malu sebenarnya, bagaimana kalau aku tambah susah move on karena banyak kena masalah disini.

ini cara kabur, gimana ya?

"Aku pedagang."

Aku mengerjab cepat. "Heh?" Maksudnya apa?

"Kamu harus membeli suratmu ini serta rahasiamu yang sudah aku dengar tadi."

Oh, aku sedang diancam. Ck, bukankah dia salah satu laki-laki berhati mulia tadi. "Sejak kapan kamu berdiri disana, dan berapa yang harus aku bayar."

"Aku mendengarkan sejak awal, sejak kamu begitu kaget dengan wajahku lalu begitu iri karena melihatku menepuk kepala Dara, kamu bilang—"

"—Stop!" Aku membulatkan mata, tidak mau mendengarkan lebih banyak. "Berapa yang harus aku bayar."

Laki-laki itu tersenyum. "Ajari aku bahasa inggris, nilai TOEFL ku harus tinggi."

Aku mengangkat alis, kenapa dia tidak bilang 'ajari aku cara mencintaimu' begitu. Dan kenapa dia tidak meminta bantuan anggota gengnya itu, kalau melihat pidato Kim Namjoon, lelaki itu amat fasih berbahasa asing—duh, kami berjodoh sepertinya.

Aku menghela nafas. Harusnya aku berhenti berifikir menjijikkan seperti ini. Untunglah tidak ada satu manusiapun yang tahu isi otakku ini.

"Ya aku bukanlah anak yang sulit diajari, kok." Helaan nafasku sepertinya membuat Seokjin tersinggung. "Lagipula, kamu kan gak ada kegiatan. Tidak ada salahnya menggunakan satu kelebihanmu untuk membantu orang lain."

Tentu saja, aku jadi punya pemandangan indah setiap hari, kan. Bukankah ini seperti menyelam minum air?

"Siapa tahu kamu malah jadi berpaling padaku."

Aku membulatkan mata. Ingin tertawa. Lah, kok sepertinya aku tahu jalan cerita drama seperti ini, ya?

"Kalau ke kamu, aku bisa menjual hatiku, kok."

Benar, kan. Dia juga terlalu banyak bergaul dengan Jimin. Aku menghela nafas. Menahan teriakan-teriakan tidak jelas yang berada di otakku. Untuk sekarang, aku harus mengikuti drama comedy romantis ini.

....

Reminds - BTS Kim Seokjin FF [5] [✔️]Where stories live. Discover now