ditengah-tengah kegiatan, gue berjalan mendekati jungwoo
"jungwoo... Maaf"
sepertinya jungwoo bukan marah karena perjodohan gue, karena kemaren gue baru aja chattan dengan jungwoo, dan sepertinya ia baik-baik aja
apakah gara-gara postan foto mark?
jungwoo hanya menatap gue sebentar lalu membersih-bersihkan kembali
ada apa dengannya hari ini?
gue memutuskan untuk kembali bersih-bersih juga
hari sudah sore, kita mengembalikan benda-bendanya dan segera untuk pulang
"nar, gue udah dijemput ga mau bareng?" hyeo
"ga usah abang gue katanya mau jemput"
harusnya sih dia udah dateng, kemaren gue udah kasih tau dia dan dia coman menjawab "hmm"
gue keluar gerbang sekolah dan berdiri persis di sampinya gerbangnya, sekolah saat ini sangat gelap, lampu-lampu sudah dimatikan
gue akhirnya berjalan menuju halte bus dan duduk disana
sudah 15 menit abang gue tidak datang, gue mau ga mau berjalan, gue mengambil hp dan menyalakan flashlight untuk menerangi jalan
gue memang takut gelap, dan setiap gue tidur gue selalu nyalain lampunya
saat gue berjalan pelan, gue mendengar suara mobil dari arah belakang yang mengikuti gue, gue berlari sekencang mungkin
iya, walaupun percuma, mobil juga bisa lebih cepat bahkan dibanding gue
lalu gue berhenti dan berjongkok lalu menutup mata dan telinga gue, sambil berteriak "tolong!", ga ada gunanya sih tapi kan yang penting nyoba
suara langkah kaki mulai mendekat, gue semakin gugup untuk mencoba melarikan diri, dan tangannya terasa saat dia mencoba untuk memegang tangan gue
gue perlahan membuka mata dan menatap dirinya, saat gue tau siapa itu gue berdiri dengan tegak dan menatap tajam
"ngapain?"
"pulang sama gue"
"ga"
gue berjalan cepat meninggalkan mark sendiri, tanpa menoleh kebelakang
gue merasa tangan gue ada yang narik, dan gue tau persis itu pasti mark
"lepasin ga?!"
"ikut!"
"gue bilang lepasin ya lepasin!"
"GUE BILANG IKUT YA IKUT!"
gue takut kalau ada cowo yang ngebentak gue kayak gitu, disitu gue coman diem menatap kebawah, sedangkan mark dia menarik paksa untuk gue memasuki mobilnya
"lepasin nara"
dia mengambil genggaman gue jadi ke genggamannya, gue masih menatap kebawah, 'dia ngapain disini?'
