4,pov hanabi

8 1 0
                                    


Hanabi pov

"Han tadi itu beneran si haikal ketua geng kampus yang menakutkan?tanya cici kepo,gue pergi kekantin buat nemuin si cowok songong tapi malah diintrogasi sama temen resek gue.

"Kalo iya kenapa?tanyaku balik malas.

"Demi apa dia keliatan baik banget sama lo,dan kalo diliat-liat penampilannya sopan banget dan yang lebih wao nya dia tampan banget han"ucap cici lebay.

"Alay lo kayak anak SMA"balasku.

"Cerita cepat cerita gimana lo bisa deket sama dia"ucap cici.

"Malas,panjanh ceritanya"jawabku cuek melihat sekitar.

"Kita masih punya banyak waktu,so cepat cerita"ucap cici memaksa.

"Haah,bantuin cari cowok songong itu dulu lah''jawabku kesal.

"Jangan-jangan tu cowok kabur lagi"ucapku.

"Sudahlah biarkan saja dia dulu,besok kan ketemu atau nanti"jawab cici.

"Ayo cerita gue sangat amat penasaran"desak cici kepo parah.

Gue pun menuruti cici buat cerita awal pertemuan gue sama haikal.

"Gila beruntung banget lo"ucap cici.

"Biasa aja ci,gak berutung bnget malah apes"jawabku.

"Iya masalah tawuran itu memang apes tapi masalah lo ditolong haikal itu namanya beruntung"ucap cici.

"Ya ya ya,up to you aja lah"jawabku cuek.

"Tuh dia akhirnya keluar juga"ucapku melihat si cowok songong masuk kantin.

"Woe sini lo"panggilku,dia bersama dengan temannya.

"Sorry tadi gue ada urusan sebentar"ucap cowok songong.

"Halah alasan aja lo"jawabku.

"Gue gak mau banyak ngomong,so lo mau apa?tanyanya.

"Seperti yang gue bilang tadi lo harus jadi sopir gue selama 1minggu penuh dan nurutin yang gue mau"jawabku pede.

"Baiklah terus"ucapnya.

"Dan dimulai dari hari ini"jawabku.

"Terus ada lagi?tanyanya.

"Kelas terakhir gue jam 3sore jadi lo harus tunggu gue keluar kelas"jawabku.

"Udah?tanyanya cuek.

"Yap sudah"jawabku.

"Oke,kalo jam 3 belom keluar gue tinggal pulang"ucapnya.

"Tentu saja tidak pokoknya lo harus nunggu gue keluar kelas karna lo sopir gue dan anterin gue pulang,besoknya lo jemput gue dan seterusnya selama 1minggu sudah jelas"jawabku.

"Haaah,baiklah"ucapnya.

"Oke,lo boleh pergi"suruhku,dia pun pergi bersama temannya.

"Hana lo liat gak temenya si rafa tadi?tanya cici.

"Gak,kenapa memangnya?tanyaku balik.

"Dia ganteng banget sich,anak bisnis kenapa ganteng-genteng sich"jawab cici.

"Cici"seruku kesal.

"Ganteng-ganteng dan ganteng mulu yang ada diotak lo,setiap liat cowok gantenglah,tampanlah,cakeplah,apa li gak bosan,penampilan lo yang kutu buku gak sesuai sama otak lo"ucapku geleng-geleng.

"Heh,gue kan normal maklumlah liat begituan pasti muji''jawab cici santai.

"Tapi ya gak gitu juga cici"ucapku kesal,cici malah cengengesan gak jelas.

Musuhku Ternyata JodohkuWhere stories live. Discover now