Lantai dua benar-benar gelap. Saat menuju ke atas, dia bisa merasakan lapisan demi lapisan kedinginan yang merembes ke tulangnya dari udara.
"Dokter ini sangat menyukaimu." Ketika dia melangkah ke langkah terakhir, orang yang duduk di belakang layar gantung bambu tiba-tiba berbicara, suaranya penuh cemoohan, "Sayang sekali ..." Suaranya tidak tampak maskulin atau feminin. Ketika orang-orang mendengarnya, mereka menjadi dingin dari dalam ke luar.
Sinar matahari di luar jendela jatuh melalui tirai bambu di jendela, menciptakan kombinasi bayangan dan cahaya yang teratur dan berbeda pada tubuhnya. Ren Dong berlutut dengan hormat dan cahaya di tubuhnya mengikuti gerakannya naik dan turun, menjadi bengkok.
"Yang ini memberi hormat kepada Sect Leader."
"Mm, betapa anehnya, kamu [1] masih ingat kamu adalah salah satu dari Sekte Dukun."
Semburan rasa dingin menyebar di sepanjang punggung Ren Dong saat dia melihat ke bawah tanpa sepatah kata pun.
"Beberapa waktu yang lalu, dokter itu bertanya kepada saya apakah dia dapat memiliki Anda. Saya sudah setuju. " Dia berbicara perlahan, tetapi ini hanya membuat orang merasa seolah-olah mereka menerima kematian dengan seribu luka. "Namun, Anda juga harus tahu bahwa tidak ada yang bisa keluar dari Sekte Dukun hidup-hidup."
Bulu mata panjang Ren Dong menutupi seluruh emosinya di matanya, membuatnya tampak seperti boneka mati.
"Sesuai permintaan dokter untuk menyelamatkanmu, aku telah setuju dengannya dan mengizinkanmu pergi. Namun ... "
Cahaya tiba-tiba meledak melalui celah di tirai bambu dan menembus asap hitam yang dipancarkan dari pembakar dupa di tengah ruangan, langsung menunjuk ruang di antara alis mata Ren Dong.
Ren Dong mengerang tertahan saat anggota tubuhnya tiba-tiba menjadi tidak berdaya dan dia lemas berbaring di lantai. Setelah ini, semburan rasa sakit yang mengencang, yang terasa seperti jarum, berasal dari dadanya, menjadi semakin kuat.
"Aku baru saja mengaktifkan racun di tubuhmu. Di masa depan, serangga gu akan melahap hatimu setiap malam. Jika kamu menyelesaikan misi terakhirmu, aku akan memberimu penawarnya, dan memberimu kebebasan. "
Ren Dong berpikir, alangkah baiknya jika dia bisa mencungkil hatinya sendiri saat ini? Dia tidak akan harus merasakan sakitnya gu , dia tidak akan 'harus dipaksa untuk melakukan sesuatu terhadap hatinya, dia tidak akan harus merasakan belenggu ini di sekitar kebebasannya, karena mereka memanipulasi dirinya.
"Baru saja, ketika dokter itu membantu saya merasakan detak jantung saya, dia melihat seperti apa saya. Karena sudah begini, aku tidak bisa membiarkannya hidup. Saya tahu dia bukan orang yang biasa. Jika orang lain ingin membunuhnya, itu tidak akan mudah. Tetapi karena dia menempel erat pada Anda, dia tidak akan berlindung Anda. Untuk tipe orang seperti ini, jantung adalah titik terlemah mereka. Bunuh dia dan bawakan kepalanya. "
Dunia Ren Dong semata-mata terdiri dari suara yang tidak jelas yin atau yang [2]. Rasa sakit di hatinya berangsur-angsur menghilang. Ren Dong mengangkat kepalanya untuk melihat ke luar jendela. Dia tahu pria yang terlihat seperti anak kecil mungkin akan menunggunya, sangat cemas.
Sinar matahari di luar jendela jatuh ke bulu mata Ren Dong dan menusuk matanya, membuat matanya menyengat sebentar.
Dia menutup matanya, suaranya serak dan tidak bisa dikenali.
[1] Pemimpin Sekte memanggil Ren Dong 尚 (shang). Seperti yang dinyatakan dalam catatan kaki terakhir dari bab sebelumnya, ada sesuatu yang disebut Pelindung Kiri dan Kanan. Saya pikir Sekte Dukun memiliki asal-usulnya sebagian dalam Buddhisme atau sesuatu karena "shang" juga kata yang Anda gunakan untuk frasa "biksu". Jadi, alih-alih hanya memanggil Ren Dong "Anda", Pemimpin Sekte benar-benar memanggilnya sebagai seseorang di sekte tersebut.
[2] Dalam filsafat Cina, yin dan yang menggambarkan bagaimana kekuatan yang tampak berlawanan atau berlawanan sebenarnya bisa saling melengkapi, saling berhubungan, dan saling tergantung di dunia alami, dan bagaimana mereka dapat menimbulkan satu sama lain ketika mereka saling berhubungan satu sama lain. Yin dan yang adalah filsafat, bukan hanya simbol atau gagasan. Dalam bagian itu, Ren Dong merujuk pada bagaimana suara Pemimpin Sekte bukanlah pria atau wanita.
