Pertemuan

51 5 6
                                    


Assalamu'alaikum, ketemu lagi dengan ku hehe😁
Lanjut cerita :)
Maaf kalo gak nyambung😁🙏



  Keesokan harinya, saat fajar belum menyapa pagi. Fira terbangun untuk melaksanakan shalat malam, jam menunjukan pukul 02.50 ini merupakan rutinitas fira. Fira tak pernah meninggalkannya satu kali pun.

Setelah bangun dari tidurnya fira bangkit dari kasur menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu, setelah itu fira menunaikan shalat malam. Setelah shalat fira berdo'a.

  "Ya allah berilah hamba kelancaran dalam belajar hamba, hamba tidak ingin mengecewakan abi dan umi. Berilah hamba keistiqomahan dalam menuntut ilmu, Aamiin ya rabbal'alamin" do'a fira

    Setelah fira shalat fira mengisi waktunya dengan mengaji Al-qur'an sembari menghafal, untuk menunggu waktu subuh.

  "Bismillahirrahmanirrahim,
  Allahuakbar allahuakbar"

   Kumandang azan sudah terdengar dimesjid, fira bersiap-siap untuk shalat subuh bejamaah dimesjid bersama teman barunya yang sekarang sudah menjadi sahabatnya. Sebelum berangkat fira membangunkan kedua sahabatnya yang masih tidur karena kelelahan kemarin kerja bakti. (Sedikit info kemarin waktu fira baru sampai itu hari minggu, nah setiap hari minggu diadain kerja bakti :) )

Fira mengguncang badan kedua sahabatnya pelan.
    "Laila akila ayo bangun sudah azan subuh, nanti kesiangan shalat berjamaahnya. Takutnya kita dihukum, ayo bangun" ujar fira
    "Iya iya" ucap keduanya, lalu bangun dari kasur dan kekamar mandi untuk hudlu sama mandi. (Info kekamar mandinya gantian kok gak usah mikir kemana mana dulu hehe😁 kalo fira sih udah beres udah mandi tinggal kemesjid)

  Setelah kedua sahabat fira selesai, mereka segera menuju mesjid untuk shalat. Ditengah perjalanan menuju mesjid mereka bertemu dengan tiga ikhwan (laki-laki) yang ingin menuju mesjid.

    "Assalamu'alaikum ukhty, kalian pada mau ke mesjid?" sapa sekaligus tanya azami teman radit (tau kan raditya anaknya kyai atau abah pemilik sekolah sekaligus pondok, itu yang nanya tem eh sahabatnya).

  "Wa'alaikumsalam. Iya kak, kami mau ke mesjid. Ada apa ya kak?" kata laila, karena laila sudah tau bahwa ketiga pria itu kakak kelasnya disekolah.

    "Gak ada apa-apa cuma nyapa hehe, eh.. Itu siapa kaya belum pernah liat?" tanya azami menunjuk ke arah fira. (Ada jarak kok diantara mereka sekitar satu meter 😁)

   "Oh iya ini temen baru kita dikamar, sekaligus murid baru disekolah kak. Namanya syafira aku gak tau nama panjangnya nama pangilannya fira hehe" jawab laila berbelit karena gugup. Karena belum pernah mengobrol dengan laki laki, sekalipun ada itu hanya mengerjakan tugas kelompok disekolah dan apalagi ini kakak kelasnya disekolah sahabat dari anak pemilik sekolah juga pondok ini.

    "Oh... Santriwati baru." ucap rifki

  "Iya, kami duluan takutnya ketinggalan shalat berjamaahnya. Assalamu'alaikum." ujar akila mewakili

   "Wa'alaikumsalam." ujar ketiganya.

   Setelah shalat subuh, para santri tetap berada dimesjid untuk mendengarkan ceramah dari ustadz sebagai rutinitas disini sebelum berangkat sekolah.

  Setelah selesai semua santri pergi ke kamarnya masing-masing untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

       Fira Pov

  Saat akan beres beres aku heran melihat kedua sahabatku yang senyum senyum gak jelas.

  "Astagfirullah kalian ini kenapa bengong sambil senyum gak jelas gitu? Jangan bengong mulu nanti kesambet loh" tanyaku sambil melambai lambaikan tanganku didepan wajah mereka, (karena pas tadi ketemu kakak kelasnya fira terus nunduk sama halnya dengan adit.)

   Kedua sahabatku tersadar dari lamunannya
  "Eh.. Tadi tanya apa?" tanya laila sambil nyengir.
 
  "Astagfirullah kalian ini dari tadi gak denger aku ngomong apa?, pasti kalian mikirin kakak yang tadi ya, hati hati udah zina mata tadi jangan sampai dosanya nambah sama zina pikiran karena kalian memikirkan yang bukan mahramnya" ujarku menasehati sambil menggoda sahabatku

  "Eh astagfirullah maaf, eng nggak mikirin itu kok" gugup keduanya, keduanya terlihat salah tingkah dan pipinya sudah memerah.

    "Masa? Kok kalo nggak kenapa salting sama tuh pipi merah kaya kepiting rebus" godaku lagi, mereka berdua makin salting aku pun terkekeh dibuatnya

    "Udah ah ayo berangkat nanti kesiangan" ujar akila mengalihkan topik.

    "Iya deh iya yang lagi mengagumi dalam diam mah gitu. Hehe ayo berangkat" ujarku









  Maaf ya wan kawan aku up nya dikit ide ku cuma segitu eh banyak sih ide ku tapi aku lagi males nulis😁🙏

   Lanjut nanti taun depan ya hehe gak deh lanjutnya kapan kapan kalo aku lagi gak males😊🙏

  Mau next apa nggak nih?

Bye bye guys ketemu lagi dipart berikutnya.
       

                                  See you guys
                                      Love you 💚

         

The Love A MuslimahWhere stories live. Discover now