3

3.7K 407 37
                                    

"Sebenarnya ada hubungan apa kau dengan ketua polisi itu?" xiao zhan yang dari tadi hanya diam langsung memalingkan wajahnya, menatap sahabatnya dengan tatapan tajam. "Maksudmu apa?!"

"Waktu kemarin kau dengannya terjebak didalam lift bersama, dan kenapa bisa kebetulan sekali ya" heran ziyi, padahalkan sahabatnya ini sangat membenci ketua polisi itu. Tapi kenapa jika sahabatnya ini ada masalah, pasti selalu saja ada ketua polisi itu.

Xiao zhan yang memperhatikan ziyi terdiam merasa bingung, apa yang sedang dipikiran temannya ini. "Kenapa kau terdiam?!" ziyi langsung menatap xiao zhan, yang bertanya. "Kau juga kenapa diam, tidak menanggapi apapun. Apa kau mempunyai hubungan aneh dengan ketua polisi itu" kedua mata xiao zhan membelak.

"Memangnya kau mengira aku memiliki hubungan apa?! Asal kau tahu aku masih memiliki kekasih!" bibir ziyi mengerucut masam saat mendengar perkataan xiao zhan, ia menghela nafas pelan dan tersenyum aneh. "Ya mungkin kau sedang selingkuh dari kekasihmu"

Mata xiao zhan membulat, apa-apaan ini. Apa maksud ucapan sahabatnya itu, sudah tahu ia memiliki kekasih. Lagian tidak mungkin juga ia selingkuh dengan seorang pria, meski ia akui ketua polisi itu sangat tampan baginya. "Jangan asal bicara! Kau itu sebenarnya siapa?!"

"Aku seorang wanita dan aku Meng Ziyi sahabatmu" xiao zhan kesal dengan ucapan ziyi yang sepertinya sengaja untuk membuatnya bingung, ia bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati sahabatnya. "Apa kau sengaja bertanya dan membahas tentang itu! Pergilah, kau disini hanya menggangguku saat bekerja saja!"

Ziyi malah tertawa melihat xiao zhan yang marah, jika marah sahabatnya ini terlihat lucu. Ia sengaja membuat sahabatnya ini marah dan kesal, karena akhir-akhir ini xiao zhan sudah lama tidak marah dan selalu murung. Semenjak kekasih wanitanya itu dibawa kerumah sakit dengan tidak sadarkan diri. Ziyi langsung berdiri lalu menghembuskan nafas. "Baiklah aku akan kembali selamat bekerja"

Kakinya melangkah berjalan keluar, tapi ia ingat ada sesuatu yang belum dirinya sampaikan. Ziyi membalikan tubuhnya dan menatap xiao zhan.

Xiao zhan yang menyadari jika sahabatnya itu balik lagi langsung menatapnya heran. "Ada apa lagi?!"

"Aku baru sadar jika aku belum mengatakan sesuatu" sebelah alis xiao zhan terangkat, penasaran dengan apa yang akan diucapkan oleh sahabatnya. "Aku ingin memberitahumu jika nanti akan ada suamiku yang menggantikan ketua polisi itu" mendengar jawaban itu xiao zhan menghembuskan nafas kasar. Untuk apa ia diberitahu berita itu, ia sama sekali tidak peduli.

Tapi xiao zhan juga sedikit penasaran dengan siapa sahabatnya ini menikah, dan kenapa posisi wang yibo bisa digantikan dengan suami dari sahabatnya ini. "Kenapa bisa suamimu menggantikan ketua polisi itu? Memang nya ketua polisi itu akan pergi kemana?" dengan enggan xiao zhan mengucapkan pertanyaan terakhir.

"Karena suamiku juga adalah seorang polisi, dan ketua wang akan pergi. Aku tidak tahu dia akan pergi kemana, yang kutahu hanya suamiku yang akan menggantikannya" ucap ziyi dengan sungguh-sungguh. "Apa kau penasaran akan kemana perginya ketua wang ya?"

"Apa-apaan itu! Pergilah" ziyi tertawa dan berbalik, ia benar-benar sudah pergi dari ruangan xiao zhan.

.
.
.

Dua orang yang sedang mengobrol dengan ditangan nya masing-masing memegang rokok. Mereka berdua berbicara disebuah rumah kecil yang hanya mereka berdua saja yang tahu, rumah kecil ini sangat jauh dari masyarakat dan sulit untuk diketahui.

"Akhir-akhir ini kau kenapa?" yang ditanya hanya diam, menghiraukan ucapan temannya itu. Temannya menghela nafas pelan, karena tidak mendapatkan respon apapun dari partner nya ini.

"Apa kau sudah tidak berminat untuk mengerjakan tugas ini lagi?" ia menghisap rokoknya kembali, dengan tangan satunya mengambil sebuah gelas kecil yang berisi minuman dan meminumnya sekali teguk.

UNEXPECTED LOVE[YiZhan/END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon