The Crown

957 50 12
                                    

SURPRISE MADAFAKA!!
.
.
.










Sebut saja aku masochist, terserahmu.

Tapi aku memang tidak bisa bohong, ketika aku menemukan rasa aneh yang sedikit mengejutkan, namun tidak terasa sakit sama sekali, saat aku melihat tunangan ku sendiri mencium punggung tangan wanita berbaju terbuka berwarna biru ditengah-tengah lantai dansa.

Haha.

Aku menggoyangkan gelas panjang, menatap jus anggur yang tergoyang ke dinding-dinding transparan sambil menerawang memori-memori yang tidak seharusnya masih kumiliki sampai saat ini. Mengabaikan hiruk pikuk manusia manusia bertopeng belasan, yang menatapku seolah mencemooh dengan tawa mengejeknya yang sangat khas. Wanita-wanita ber-make up tepung itu senantiasa menutup setengah mukanya menggunakan kipas bermotif norak sambil berbisik-setengah-berteriak dengan temannya yang sama-sama bermuka tepung.

Telingaku menangkap katanya, "Lihat! Pria tak tahu diri itu bahkan seolah tidak sadar jika kehadirannya tidak pernah dihargai pangeran. Hahahaha!! Pantas saja sih, pangeran tidak menghiraukannya, kelakuan jalang nya sampai membuatku gerah," yang kemudian disusul kicauan setuju dari gerombolan lainnya.

Aku tertawa, mengejek, namun dengan suara yang cukup diriku yang mendengar. Dengan terus mengamati jus anggurku, aku mengambil satu kue di meja dekatku dan memakannya secara perlahan. Suara piano dan kawan-kawan nya masih menggema di gedung megah berlantaikan marmer, beratap emas, dan berlampu kristal ini.

Kau salah dengar? Tidak, kau tidak salah dengar.

Jalang-jalang disana memang benar. Mereka tidak mengatakan sesuatu yang salah.

Pangeran?

Ya, pangeran. Kau tidak salah dengar. Tunanganku adalah pangeran mahkota dari kerajaan ini.

Aku menyenderkan punggungku ke dinding marmer dibelakangku, menatap kosong pasangan-pasangan dansa yang tidak henti-hentinya menari bahkan sampai lagu kelima sudah diputar.

Sebelumnya ijinkan manusia rendah ini untuk berkenalan.

Namaku Jungkook. Jeon Jungkook.

Tapi itu dulu.

Sekarang Jungkook Ralpheal von Deuce. Anak kedua dari pasangan Baekhun von Deuce dan Chanyeol von Deuce. Berumur 17 tahun. Berambut hitam dengan beberapa helai berwarna perak di beberapa sisi. Beriris mata hitam, dengan badan yang cukup proporsional, tidak kurus namun tidak gemuk, dan tetap memiliki lemak pada bagian-bagian yang seharusnya.

Mengapa aku memberi tahumu itu semua? Karena, sebenarnya di dunia ini rambut berwarna hitam dengan warna iris yang selaras sangatlah jarang ditemukan. Bahkan kedua orangtuaku sama-sama tidak memiliki kombinasi warna tersebut, jangankan dengan warna hitam untuk salah satu perangkat badannya.

Kau tidak salah dengar. Dunia ini.

Karena ini memang bukan Bumi. Melainkan Etheria. Dunia lain.

Ketika aku bilang dunia lain adalah, dunia yang memang benar-benar tidak memiliki hubungan, kesamaan, dan jalan jika dibandingkan dengan Bumi. Dunia yang benar-benar baru, yang tidak pernah kuketahui keberadaannya bahkan ketika aku masih hidup di Bumi. Dunia yang bahkan tidak pernah tertulis sejarah atau didiskusikan oleh para pakar atau intelektual di Bumi. Dunia yang bahkan, manusia terpintar di Bumi tidak dapat menebak keberadaan dan isinya.

Kau bertanya mengapa sekarang aku tahu dan bahkan berada di dunia lain ini?

Simpel. Aku adalah reinkarnasi Jeon Jungkook, yang kemudian terlahir kembali menjadi Jungkook Ralphael von Deuce, keluarga Duke pada salah satu kerajaan di dunia Etheria ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

taekook oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang