PART 14: Jangan nangis

1.2K 45 1
                                    

Jimin sedang bermain PS dengan asyik. Sedangkan y/n sedang menonton video di hp nya. Keduanya sedang sibuk masing-masing. Tiba-tiba bel apartemen berbunyi, menandakan ada tamu yang datang.

"Bukain sana" kata Jimin tapi matanya masih fokus menatap televisi.

"Ah lo aja sana. Ini lagi seru" kata y/n tanpa mengalihkan pandangan nya dari HP.

"SEBENTAARR" teriak Jimin. Jimin berjalan menghampiri pintu untuk membuka kan nya.

Ceklek

Alis Jimin mengkerut saat melihat di depan nya adalah Suga. Suga sama kagetnya dengan Jimin, mata nya melotot kaget.

"ELO?!" Ucapnya barengan.

Y/n yang sedang asyik dengan hp nya langsung teriak "Siapa Jim?" Jimin langsung menyingkirkan badan nya supaya y/n bisa melihat siapa yang datang.

Mata y/n melotot kaget "S-Su-Suga?" Tanya nya terbata-bata.

Y/n jalan menghampiri Jimin dan Suga "ngapain kesini?" Katanya malas

"Gue mau ngobrol berdua sama lo" kata Suga.

"Yaudah cepetan. 5 menit" kata y/n.

"Gak bisa. Ini penting" kata Suga.

"Lo ya. Masih mending y/n mau ngobrol sama brengsek kaya lo. Masih aja nawar" kata Jimin kesal.

Suga diam tidak menanggapi. "Btw lo kok bisa tau apartemen gue?" Tanya Jimin ke Suga.

Alis Suga mengkerut "hah? Apartemen lo? Gak salah?" Tanya Suga.

"Lah? Emang ini apart gue sama y/n" kata Jimin sambil bersedekap dada.

Suga menoleh kearah y/n dan mengangkat satu alisnya minta penjelasan. "I-iya bener. Gue tinggal bareng Jimin" kata y/n.

Suga langsung menarik tangan y/n. Ia membawa nya keluar apartemen. Jimin tidak mengikuti mereka berdua karena Jimin pahan, mereka pasti butuh privasi.

"Lo beneran hamil?" Tanya Suga.

Alis y/n mengkerut. Ia bingung, pasalnya ia belum memberi tahu apa-apa ke Suga kalau ia sedang hamil.

"Kata siapa?" Tanya y/n.

"Gak perlu tau. Iya apa engga?" Kata Suga.

"I-iya. Lo mau tanggung jawab emang?" Tanya y/n.

"Jangan harap. Gue kesini cuma nanya. Kalo lo gak sanggup urusin tuh anak sendirian, gugurin aja. Nih gue mau kasih duit buat lo gugurin kandungan" kata Suga kemudian menyerahkan amplop coklat yang isi nya uang.

"Gue udah pindah sekolah. Jadi stop lo jangan teror gue lagi buat tanggung jawab. Karena gue gak bakal mau nikahin lo" kata Suga.

"Itu duit bakalan cukup buat 10 tahun kedepan. Jadi pake baik-baik duitnya. Kalo lo beneran mau gugurin yaudah tar sisanya lo pake sendiri duitnya. Gue pergi dulu" kata Suga berjalan meninggalkan y/n.

Y/n mencekal tangan Suga. Suga berbalik menatap y/n dan mengangkat satu alisnya.

Plaakk

FriendzoneWhere stories live. Discover now