Dia... Adikku (END)

Jelas

" Sayang, kau sudah wangi sekali. Heheheh"

" Ihhh...kan abis mandi. Oppa kan tadi yang suruh..ishhh"

" aduh..duh.. Sayang..Lily...sakit hidung oppa"

"ehh...mian mian..."

"heheheh sudah tak apa...lain kali kalau gemas pada oppa..di kiss boleh sayang"

" mmmuaaachhh..., sudah"

" kau sungguh penurut ihh...hmmm Lily apakah masih sakit sayang, hmm... Li..ly diapain aja sama si brengsek itu"

" eoh...hmmm op..oppa. Lily... Lily tadi diperkosa oppa. Tapi ada hal yang mengganjal dipikiranku oppa"

" Lily.... Sayang. Hiks maafkan oppa yang tak bisa menjagamu"

" sudah terjadi oppa, dengarkan aku oppa, sepertinya Jungkook oppa salah paham pada kita berdua oppa makanya ia melakukan semua ini. Fakta yang lain adalah.... Irene noona adalah keluarganya sepertinya"

" Apapun alasannya tak seharusnya ia berbuat seperti itu padamu Lily, oppa akan menuntutnya"

" Sebaiknya undang saja semua temanmu kemari tae, Ayah ingin berbicara"

" AYAHHH!!!"

Kedatangan Suho sontak mengagetkan keduanya. Ternyata sedari tadi ia mendengarkan kata2 anak2nya. Ia ingin marah namun diredam. Menurutnya ia harus memanfaatkan situasi ini. Lohh kok bisa?

" Aku tak sudi ayah, mereka menghina Lilyku. Aku tak mau mereka menginjakkan kaki mereka dirumah kita"

"Turuti saja. Kau mau Lily hamil tanpa ayah?"

" What???? Ayah, yang benar saja. Itu tak akan terjadi"

" Memangnya kau bisa pastikan Tae?"

" Oppa, turuti saja ayah"

" huufftt...baiklah"

Setelah melalui perdebatan panjang Tae pun segera menelpon manajernya untuk datang ke mansionnya bersama dengan semua member Bangtan.

2 jam lamanya Tuan Besar Kim menunggu kedatangan Idol yang sedang naik daun itu. Kini mereka semua telah sampai di mantion megah dan mewah itu.

" silahkan lewat sini Tuan2 sekalian"

"ahh..ne terimakasih pak"

" silahkan masuk, selamat datang Tuan2, silahkan duduk"

" maaf, kira2 kenapa kami disuruh datang kem...maari?"

Pertanyaan yang terlontar dari sang leader di akhiri dengan mata yang melotot membulat sempurna melihat foto berbingkai besar itu.

" Oh..saya kurang tahu tuan, oh itu Tuan Besar Kim sudah datang saya pamit dahulu"

Langkah Suho terhenti tepat di sofa tepat didepan bangtan saat ini, tiba2 terdengar lagi suara langkah kaki dari anak2nya. Menyusul mereka semua ikut bergabung disana, diruangan khusus.

"selamat datang dikediaman kami boys, silahkan duduk"

Suasana yang canggung itu membuat mereka sulit berinteraksi, apalagi pada Jungkook, yang sedari tadi hanya menunduk dan tatapan yang kosong. Rasa bersalahnya terasa akan segera membunuhnya.

" Baiklah, saya akan memperkenalkan diri saya. Kim Suho dari KimMa Corp. Dan ini ....



....putraku anak pertamaku, Kim Taehyung Manoban, disampingnya...