Oq balik lagi..
______________________________
"Alpha Tim, standby on position"Suara Jaemin terdengar di earpice .
Baiklah, awalnya sempat ada perdebatan karena nama ini. Sungguh Jaemin membencinya karena pasti teringat rekannya yang telah gugur
Tapi waktu singkat,mereka tak mungkin membuat nama baru.
Dan disaat seperti ini,semuanya menjadi sangat serius. Ya,hari ini mereka mengawal VIP
Haechan dan Chenle berada di ruang pemantauan. Sisanya mengambil posisi yang sudah ditetapkan.
"SunD ready"-Haechan
"Dolphin ready"-Chenle
"Seagull ready"-Mark
"Giant ready"-Jisung
"Puppy ready"-Ten
"Hyena ready"-Jeno
"Boss.. is ready"Jaemin ngomong
Dan barusan adalah nickname mereka.
Sudah sangat lama sejak mereka memakainya. Semakin membuat Jaemin teringat dua orang yang telah meninggalkan mereka."Alpha tim, VIP mendekat. Limosin putih dibelakang mobil patroli BIN"suara Ibu Jaemin terdengar
"Roger"
Mereka segera mengambil posisi.
Jaemin disisi jalan kanan,Jeno di kiri.Pintu mobil terbuka. Jaemin dapat melihat jelas siapa VIP mereka.
"Hei nak. Senang bertemu dengan kalian. Maaf merepotkan,kudengar kalian awalnya menolak tugas ini"dia menjabat tangan Jeno
"Sebuah kehormatan pak"jawab Jeno
Presiden meilirk Jaemin sebentar,hanya sebentar. Tapi entah kenapa Jaemin hanya diam,merasa ada yang aneh.
"Na.. ada apa?"tanya Jeno
"Jen,apakah kita pernah bertemu dengannya? Aku merasa pernah melihatnya"Jaemin memiringkan kepalanya,terlihat bingung
"Mungkin di televisi. Dia sering muncul disana"jawab Jeno
Tidak.. Bukan disana.
Jaemin saja hanya menonton kartun,bagaimana dia bisa melihat orang itu."Ayo Na.. kita harus mengawalnya"
__••__
Disisa hari itu, Jaemin dan Jeno berdiri tepat disampingnya. Selayaknya orang yang mengawal Presiden.
Acara hari itu ternyata hanyalah agenda temu sesama bisnis karena beliau adalah pengusaha besar sebelum menjadi Presiden.
Saat itu,sesuatu menarik perhatian Jaemin. Saat Presiden menandatangani semacam 'daftar hadir' di acara itu
Jaemin menekan earpiece nya.
"SunD,kau melihat kami?""Aku melihatmu"Haechan membalas.
"Apakah kau melihat sesuatu yang kulihat?"
"Aku sudah menyimpan yang kau perlukan"
"Ada apa ini?"suara Ten terdengar, dia dan Jisung berjaga didepan pintu ruangan.
"Selesai misi ini,kita berkumpul dibase. Semuanya"dan mata Jaemin bertemu dengan Presiden.
__••__
Sudah sangat larut ketika mereka selesai. Acaranya berjalan lancar,tak ada gangguan. Mereka mendapat pujian oleh Presiden.
Setelah selesai mengadakan rapat evaluasi,mereka segera ke base.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Boss:NoMin [END]
FanfictionSeorang anak yang disayangi orangtuanya, tapi mempunyai sisi yang bahkan orangtuanya pun tak pernah lihat.. Badan Intelejen Nasional. Bodohnya memiliki Boss dengan tampang manis sepertinya Kisah cinta yang terpaksa harus diam diam Dan banyak melalu...