My Daddy! 18+ ✔

First Time!

Yang saya tunggu akhirnya datang. Hanya sebagian coretan singkat membosankan, jadi siap-siap muntah. Tidak memaksa membaca, jika sudi silahkan.

Ngak Sudi?

JAUH-JAUH SONO!

Penggila Roman picisan yang suka baper, suka cerita romantis tapi benci kalo diromantisin.  Type kaku kalau sama orang baru, tapi gila kalo sama yang sudah dekat.

Perempuan ceplas ceplos, berimajinasi tinggi sampe remuk kalo jatuh. Suka diomongin didepan. Telinga peka sama omongan belakang.

Oke itu aja yes. Jadi mari menikmati salah satu picisan yang saya buat. So Happy Reading Say😘!

*

Aku gila, Itu adalah kata-kata yang selalu Aliya lontarkan disetiap jalan menuju tempat kerjanya. Bilang saja idiot kala terus mengingat momen beberapa jam yang terjadi. Gadis itu terus saja mendumel sepanjang jalan hingga jadi perhatian. Tapi dirinya terlalu tidak perduli dan terus saja berjalan.

Gadis biasa-biasa saja yang punya wajah Chubby, bibir sexy, hidung tidak terlalu tinggi dan mata Almond yang cantik. Oke definisi beberapa orang bilang mata Aliya cantik. Jadi Aliya sebut cantik ya. Badanya biasa-biasa saja. Tidak ada yang menonjol, apalagi dadanya. Tidak terlalu besar kok, tinggi 162 cm. Termasuk lah kategori tinggi. Walaupun Tidak masuk GIANT.

"Ah Sial" Aliya terus saja mendumel. Antara kesal dan emosi.

Otaknya berputar pada kegiatan beberapa hari lalu.

Flasback!

"Ah mereka sudah terlalu lama. Aku tidak suka" Aliya terfokus pada seorang gadis yang mendumel kesal. Memang Aliya selalu kesini jika senggang, jadi memang beberapa anak akrab dengan dirinya.  Come on ini taman bermain anak-anak.

Aliya fokus pada sosok bocah dengan hoodie kuning yang membungkus kepalanya. Bibirnya mengerucut kesal. Dan Aliya terlampau peka.

"Ya Ko Jiya kau kenapa lagi?"

Perlu kalian tau, gadis kecil itu adalah ENEMY Aliya, sungguh! Eith jangan salah faham dulu, Kata ENEMY itu perlu digaris bawahi. Ko Jiya gadis kecil yang selalu jadi teman adu mulut Aliya.