18. Kejadian Tak Terduga ✔️

478 76 3
                                    

"Widih, udah ada aja nih mobil."

Seungyoun menepuk-nepuk body mobil Van yang sempat kamu tinggal kemarin di pinggir jalan.

"Siapa yang bawa ke sini?" tanya Yohan.

"Hehehe, barusan orang kantor ke sini buat balikin mobil."

Kamu menunduk malu tak lupa mengusap tengkuk mu.

"Ya lo sih bisa-bisanya ninggalin mobil di pinggir jalan. Untung gak hilang kan." Ucap Wooseok yang membuat mu mengerucutkan bibir kesal.

"Ya maaf. Gue gak sengaja." Balas mu.

"Kalau gak sengaja, pasti bukan direncanakan. Lo kan udah ngerencanain itu sebelum bertindak, kan?" Wooseok berujar dan kamu dibuat malu kembali.

"Hehehe, jadi sengaja ya?"

"Sudah, sudah. Ayo masuk keburu terlambat. Nanti Sajangnim bisa marah." Lerai Seungwoo seraya membukakan pintu belakang mobil untuk adik-adiknya masuk.

"Eh eh-- mau ngapain lo?" tanya Seungwoo begitu melihat Yohan bukannya masuk ke pintu belakang malah mencoba membuka pintu depan alias kursi sebelah kemudi.

"Ya...duduk?" jawab Yohan meragu.

"Belakang." Seungwoo berucap singkat seraya menatap datar Yohan.

Yohan meneguk ludahnya sebelum menutup kembali pintu depan yang sempat ia buka.

"I--iya iya."

Yohan pun masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi paling belakang. Karena yang tersisa tinggal spot di sana.

Sekiranya mereka sudah masuk, Seungwoo pun menutup pintu belakang dan membuka pintu sebelah kemudi untuk dia duduki.

"Semua sudah siap?" tanya mu begitu masuk juga ke pintu kemudi.

"Sudaaaah~"

"Oke," kamu menghentikan pandangan mu saat melihat Seungwoo yang duduk di kursi samping mu namun tidak mengenakan sabuk pengaman. "kak, jangan lupa sabuk pengaman."

"Oh, iya hehehe. Makasih ya sudah mengingatkan saya."

Seungwoo pun tersenyum manis sebelum mengenakan sabuk pengamannya.

Merasa sudah aman dan lengkap, kamu pun mulai mengemudikan mobil tersebut.

Awalnya keadaan di mobil benar-benar hening hingga---

"Kita mau ngapain sih ke agensi se pagi ini?"

---- Minhee bertanya dengan muka mengantuknya.

"Tahu nih, Sajangnim tumben-tumbenan nyuruh kita ke agensi jam 6 pagi." Dongpyo menyahut ucapan Minhee.

"Cuy, lo gak mau kasih tahu gitu kenapa Sajangnim panggil kita jam segini?" tanya Hangyul seraya menepuk pundak mu dari belakang.

Kamu posisinya lagi mengemudi. Jadi kamu tidak bisa menoleh ke Hangyul yang posisinya duduk persis di belakang mu.

"Bukannya gue gak mau. Tapi gue gak bisa." Lirih mu yang membuat Hangyul mengangguk paham.

"Kalau kalian masih ngantuk tidur saja. Biar hyung yang nemenin Manager-nim." Seungwoo berucap, kamu dengan cepat menggeleng.

"Ih, kak! Gak papa kali gue gak ditemenin. Lo kalau ngantuk, tidur juga gak papa kok!" Balas mu.

"Gak papa. Saya jaga-jaga aja takutnya kamu nyasar, kan? Haha." Jawab Seungwoo random mampu membuat mu menggeleng heran.

"Kayaknya otak lo juga butuh tidur, kak. Kasihan, jadi random gitu."

MANAGER ✅ X1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang