GOS; 15

40 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Girlfriend Or Sister © Group 5

Part 15 — Created by khollif Nisa224_

▪︎▪︎▪


Terlihat Ken dan Kei sedang rapat di sebuah mall. Rapat kali ini mereka membahas tentang disebelah mana mereka akan duduk. Ken berpendapat agar duduk di bagian belakang saja, sedangkan Kei berpendapat lebih baik duduk di tengah-tengah. Kei berasumsi jika duduk di depan terlalu mendongak ke atas dan kalo di belakang nggak bisa fokus. Setelah menjalani rapat yang panjang dan melelahkan diantara kedua pihak, akhirnya mereka memilih duduk di tengah-tengah agak kebelakang sedikit.

"Boo, aku beli tiket sama popcorn dulu. Jangan kangen lho! jangan menghilang! stay here sampai aku kembali, babay!" perintah Ken.

"Iya, sono buruan beli. Entar filmnya keburu mulai," jawab Kei ketus.

Ken pun berlalu pergi meninggalkan sang kekasih seorang diri. Sungguh teganya dirimu bung.

Terlihat antrean untuk membeli tiket lumayan panjang. Sepanjang kenangan sama doi eyakk.

Ken membutuhkan waktu sekitar lima belas menit untuk mendapatkan tiket itu. Setelah itu ia membeli popcorn, ketika hendak berbalik ia terkejut dengan kedatangan sosok yang datang tanpa diundang dan pergi tanpa diminta kayak jelangkung, lebih tepatnya kek dia. -_-

"Hay, bebepnya Sisil yang cantik, baik, kalem di sekolah, lagi apa disini?" teriak Sisil heboh.

"Paan si lo. Malu-maluin amat dah. Lagian gue bukan cowok lo,"

"Ihhh, bebep kok gitu sih," ucap Sisil manja. Tak sengaja matanya melihat kearah tangan Ken yang sedang memegang dua tiket dan popcorn, "uwuuu. Bebep mau ngajak aku nonton. Kok nggak bilang-bilang, suprise buat aku yaa? uh, aku terharu, cini-cini aku peyukk,"

Saat kedua tangan Sisil memeluk, Keanu telah pergi sejak ia membalikkan badannya. Sisil yang tak mendapat respon dari Keanu membalikan badan dan tak mendapatkan Keanu, yang ada hanyalah om-om berperut buncit yang menatap Sisil dengan tatapan pedofil.

'Keanu gimana sih? Cewek secantik gue ditinggal sendirian mana ada Om-om pedo lagi. Mending kalo Om-om pedonya itu kek cerita-cerita WP yang ganteng, badan sixpack, orkay pasti gue langsung mau. Hihihi. Lah ini ngga banget deh,' batin Sisil bergidik ngeri.

Merasa jengkel ia pergi dari tempat itu dan mencari orang yang ia sukai sejak kelas sepuluh. Siapa lagi kalau bukan Keanu Mahardika. Langkahnya terhenti tat kala melihat sepasang remaja yang sedang berduaan disudut empat puluh lima derajat dari arahnya. Dimana sang cewek terlihat sedang marah dan sang cowok berusaha membujuknya. Melihat itu hatinya terasa teriris dan raut wajahnya memerah, marah.

'What? apa-apaan ini? Ken, Kei? mereka mau nonton bersama? wah, ngga bisa dibiarin nih, kurang ajar amat tuh orang. Gue ngganggu mereka aja, keknya mereka mau nonton film kayak gue, gedek banget sumpah gue sama dia,' batin Sisil. Tadi sebelum Sisil melihat Ken membeli popcorn ia lebih dulu membeli tiket.

"Boo, yuk katanya mau nonton kok malah ngambek gitu?" tanya Ken lembut selembut sutra.

"Ya," jawab Kei singkat.

"Boo, jangan marah. Aku salah apa sama kamu?" tanya Ken lirih.

"Huh!! dasar cowok nggak peka," cibir Kei.

"Semua cowok emang nggak bisa peka Kei, karna cowok itu manusia biasa sama seperti cewek dan ngga semua cowok bisa jadi cenayang, yang bisa baca pikiran kita Kei," ucap Sisil tiba-tiba. Kei yang mendengar ucapan Sisil hanya meliriknya sekilas dan menarik tangan Ken menuju ke dalam bioskop. Setelah masuk mereka menuju tempat duduk yang sudah dirapatkan tadi.

05;Girlfriend Or Sister✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang