-14-

560 84 4
                                    

Kalian tahu apa yang paling menyenangkan?

Saat dimana kau berhasil pulang dengan tenang dan melepaskan semua beban dalam hatimu.

Bagi chanyeol malam ini adalah malam terindah yang pernah ia lewati.

Tidak pernah ia merasa selega dan sebahagia ini selama hidupnya.

Entah mengapa, ia merasakan sebuah kepuasan tersendiri setelah ia mengutarakan perasaannya pada wendy.

Akibat dari perasaan yang membuncah itu, chanyeol akhirnya berjalan menuju unit appartmentnya dengan langkah yang ringan dan wajah yang sumringah.

Ia bahkan menghasilkan sebuah lesung pipi yang membuat wajah pria itu terlihat manis

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ia bahkan menghasilkan sebuah lesung pipi yang membuat wajah pria itu terlihat manis.

Lift yang membawanya sampai dilantai unitnya pun terbuka. Dengan ringan, chanyeol membawa langkahnya menuju appartmentnya.

Namun ia berhenti beberapa langkah sebelum ia sampai didepan pintu appartmentnya.

Dia melihat seorang gadis dengan rambut panjang terulur menutupi wajahnya yang ia tundukkan diantara kedua kakinya yang ia gunakan berjongkok didepan pintu appartment chanyeol.

Chanyeol tidak usah menebak siap gadis itu karna ia sudah tahu pasti siapa gerangan gadis itu.

Chanyeol menghembuskan nafasnya berat.

Mau tidak mau ia melangkah mendekati gadis itu.

"Eunbi, bangun. Apa yang kau lakukan disini?" Tegur chanyeol dengan nada yang dingin.

Gadis itu mendongak dan menatap chanyeol dengan kedua mata yang kosong dan chanyeol bisa melihat bekaS-bekas cairan dikedua pipi gadis itu.

"chan.." suara eunbi bergetar.

Chanyeol tahu dengan pasti keadaan gadis itu sedang tidak baik-baik saja.

Sebenarnya chanyeol ingin sekali menyuruh gadis ini pulang.

Perasaannya sedang bahagia dan ia tidak ingin kehadiran eunbi merusak moodnya.

Namun, chanyeol masih punya hati nurani dan tidak mungkin mengusir eunbi dengan keadaan seperti ini.

"Chan.. aku.. hiks.." Eunbi terisak ditengah kata-kata yang berusaha ia keluarkan.

"Masuk. Aku akan membuatkanmu coklat hangat"

Chanyeol pun membukakan pintu appartmentnya dan masuk diikuti eunbi dari belakang.

🌺🌺🌺

Chanyeol duduk dihadapan eunbi diruangan tengah appartment chanyeol.

Eunbi terlihat jauh lebih baik dan lebih tenang saat ini.

Chanyeol juga berhasil membuat eunbi berhenti menangis.

Ia tinggal menunggu eunbi sampai mau menjelaskan apa yang terjadi.

WITH YOUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora