Chapter 08: Bastard Night at the Bar

8.5K 263 5
                                    

***

Mafu sudah gila, benar-benar gila dan Soraru lebih gila disampingnya.

"Tidak.." Suara Soraru terdengar sangat dalam dan berat, ia putus asa.

"Feromonmu.." Pikirannya mulai kacau. Mafu masih terbaring lemah di tempat tidur, matanya yang dipenuhi air mata menatap Soraru berusaha mencerna apa yang dikatakan.

"Hentikan.." Kini pikirannya sepenuhnya tenggelam dalam godaan feromon manis milik Mafu. Seperti bukan dirinya sendiri, Soraru mendekat cepat, menarik tangan Mafu lalu menguncinya keatas kepala sebelum memberi ciuman panas.

"Apa?!! T-Tunggu- hmphh!! Hngh~"

Soraru seakan kerasukan. Pertama kali ia melakukan hal seperti ini dan terjadi secara tak sengaja. Mafu mulai mengerti. Ia benar-benar paham semua ini karena kesalahannya sendiri namun sudah terlambat menghentikan. Ia juga tak tau caranya. Sepanjang hidupnya, saat heat, Mafu hanya mengandalkan obat untuk menekan feromon dan sama sekali tak belajar mengendalikan.

Malam ini seakan ledakan feromonnya keluar.

Kepala Mafu mulai pusing. Tubuhnya sangat panas seperti terbakar.

Bibirnya mulai perih dan mulutnya lelah bermain lidah meski Soraru mendominasi.

"Ahh!!!"

Desahan spontan keluar saat bagian bawahnya tergesek milik Soraru yang sudah mengeras.

"Hmmphh~"

Mafu tak mampu melawan, ciuman panas kembali didapat. Kali ini kedua kakinya telah terbuka lebar dan pinggang Soraru maju mundur menggesek kedua benda mereka. Pertama kali Mafu merasakan hal seperti ini. Luar biasa nikmat sekaligus menakutkan karena Soraru kehilangan pengendalian diri. Mafu pasrah, kali ini sungguh pasrah tak memikirkan hal lain. Perutnya yang semula terasa sangat sakit perlahan memudar dan Mafu sadar bahwa ia membutuhkan kontak fisik seperti ini.

"Hngh!! Ah! Ah!! T-Tunggu!"

Ciuman terlepas dan mata Mafu terbuka lebar merasakan gigitan di bagian leher. Dua kali Soraru meninggalkan bekas tanpa menghentikan permainan di selangkangan. Ia masih maju mundur bahkan sekarang menekan kuat milik Mafu yang sudah basah, membuat omega ini mendesah hebat. Erangan yang nyaris tak ada bedanya dengan perempuan bahkan bisa dikatakan lebih manis berhasil membuat Soraru semakin gila.

Apa ini.. rasanya tubuhku akan meledak..

Decitan pelan tempat tidur terdengar. Kedua tangan Mafu meremas pundak Soraru, leher dan penisnya mendapat kenikmatan. Tubuhnya menggeliat hebat hingga sesuatu seperti memaksa keluar dari dalam, menerobos keluar dari saluran kecil dalam penisnya, membasahi celananya hingga meninggalkan bekas dari luar, terlihat basah dan lengket.

Ia cum untuk pertama kali!

"Ahh!! Hiks.."

Air mata kembali menetes, rasa lelah mulai menyelimuti bersamaan dengan feromonnya berkurang drastis. Mafu hampir pingsan namun berusaha tetap terjaga. Pandangannya mulai jelas menatap seseorang di depannya yang menghentikan permainan tiba-tiba.

"S-Soraru.. Soraru..?"

Sunyi kembali dirasakan.

Soraru menatap dalam Mafu begitu pula sebaliknya.

Mereka bertatapan cukup lama sebelum sebelah tangan Mafu dipaksa bergerak membelai pipi Soraru. Bekas genggaman sebelumnya tampak kemerahan di pergelangan kurusnya.

"Soraru..?"

"Tidak." Akhirnya Soraru bicara.

Ia kembali sadar!!

CAN I BE YOUR SWEET OMEGA? (Complete)Where stories live. Discover now