Part 5

11 1 0
                                    

Prov arka

Saya arka rahmana anak dari abah jaelani dan ummi kalsum pemilik pondok pesantren yang terkenal di jawa barat. Meskipun orang tua sudah 5 tahun pergi tapi pesantren tetap terkenal dan maju karna digantikan oleh orang yang pintar dalam ilmu agama dia tidak lain adalah ikhsan rahmana abang kandung arka.

Hari ini adalah hari pertama sekolah, hari ini aku bisa melihat putri kayanganku dia tidak lain, yang nama panjangnya putri diani gunawan. Setiba diruangan dian, arka terkejut melihat dian semakin cantik. Setelah menyapa siswanya arka sengaja mengadakan kuis teka-teki agar bisa memberikan hadiah. arka ingin memberikan hadiah kepada dian, arka tau apa pun yang diberikan dengan sengaja kepada dia, dia gak akan mau menerimanya kecuali dengan membuat kuis atau teka teki. Setelah memberikan semua lembaran kuis kepada siswa. semua siswa sudah keluar hanya dian yang masih dikelas. Saya hanya  menyapa dan menanyakan masih marahkah dia.

saya mengikuti dian disaat lagi mencari jawaban akan teka teki yang saya berikan. saya juga melihat rangga teman sekelas semasa SMP ngikutin dian dari belakang. entah sejak kapan rangga dibelakang dian dengan tiba-tiba menabrak dian. Untunglah dian pandai menjaga jarak dengan yang bukan muhrimnya. Tapi apalah dayaku tidak berani menganggu karna di area sekolah. Walaupun rasa cemburu berkecumuk hanya bisa bersabar dan pasrah.

Ketika sampai diruangan! Siswa mengumpulkan semua tugasnya. saya tau betul setiap kuis yang diberikan kedian dia bisa dengan cepat memecahkannya. Saya mengumumkan pemenang dan saya langsung bergegas keluar untuk mencari hadiah terbaik untuk dian.

"kak minta cincin tunangan couple yang paling bagus dan mahal.
Setelah mendapat yang dicari arka langsung membawa pulang kesekolah. Setibanya di sekolah dia mendengar percakapan kepala sekolah dengan anak bungsunya.

"Iya rangga, setau ayah dian orangnya penurut. Dia pasti mau? Dia juga tidak pernah membantah kedua orang tuanya kayak si novan abangnya. Jangan terburu-buru, takutnya nanti dian gak mau.

"Iya ayah.

Hati arka berkata:"apa dian mau dijodohkan dengan rangga, kenapa harus rangga yang jadi saingan ku dia salah satu sahabat dekat ku."

Ketika dian tersandung dan terkejut melihat ku didepannya, aku tau ada sesuatu yang dian sembunyikan dariku tapi aku tidak berani untuk menanyakan secara langsung. Takut dian marah.

Setelah bel berbunyi tanda sudah bisa pulang, dian menghampiriku dan menagih hadiahnya
Setelah kuberikan hadiah datang wegig dan yani dengan mengejekku karna sering membuat kuis untuk siswa.

Banyak call dan chat aku kirim ke dian satu pun tidak dibalas sambil menunggu dibalas tidak dibalas tidak, akhirnya dian balas.

Pak arka
"Dian.

"Sayng

"Yang

"Kamu kemana, di call gak diangkat di wa juga gak diread.

"Kamu sudah tidur

                                                 Dian

"Aduhh pak arka sayg mohonlah mengerti, begitu sampe dian mandi nih baru selesai makan.

"Maaf ya telat balas.

"Dian tidur dulu ya.

Pak arka
"Dian uda beda sekarang, apa sudah ada yang lain.

"Duk suara jantungnya dian
Dian

"Jangan ngawur deh beda dari mana, dian gak ada yang lain.

Penyejuk hatiWhere stories live. Discover now