SSS 30 [The End]

692 76 36
                                    

Jika boleh kuhitung, aku memiliki sejuta alasan untuk meninggalkanmu tapi dalam waktu bersamaan, aku pun memunculkan sejuta alasan lain untuk tetap tinggal bersamamu. ~ Jungkook

.
.
.
.

Keesokan harinya Saat yuna membuka mata, ia melihat taehyung sedang menatapnya.
“sudah waktunya kau bangun,” ucap taehyung sambil tersenyum.
“Kau sudah tidak sadarkan diri selama dua hari.”

“Kakiku.....,” ucap yuna perlahan.

“Kakimu baik-baik saja.” taehyung tersenyum lagi.
“Dokter heachul berhasil menyelamatkannya.”

Yuna merasa sedikit lega. Ia melihat balutan putih di kaki kanannya. Ia benar-benar bahagia kakinya bisa diselamatkan.

“Kau mau minum?” tanya taehyung

Yuna mengangguk.

Taehyung mengangkat kepala yuna dengan hati-hati dan memberinya minum.

“Kau tidak terlihat seperti gelandangan kali ini,” ucap yuna perlahan pada taehyung.

Taehyung tertawa.
“Kau sudah bisa bercanda. Aku senang. Yah, kali ini bukan aku yang seperti gelandangan. Tapi jungkook benar-benar kusut. Dia menjagamu siang-malam tanpa henti. Barusan saja aku baru bisa meyakinkannya untuk beristirahat.”

Yuju menggenggam tangan taehyung.
“Aku tidak mau menemuinya.” mohon yuna

Taehyung berdecak.
“jungkook sudah tahu semuanya. Berhentilah membuatnya sengsara, yuna Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri.”

“Kau tidak mengerti,” sanggah yuna.
“Aku tidak bisa menjadi bagian dari hidupnya.”

Taehyung memutuskan untuk angkat tangan dalam masalah yuna dan jungkook. “Aku rasa kau harus mengatakan sendiri padanya tentang hal itu. Aku tidak mau mencampuri urusanmu dengannya lagi. Tapi kau harus tahu, aku mendukungnya.”

“ sejak kapan kau mendukungnya?” tanya yuna curiga.

“Aku tidak akan  memberitahumu.” taehyung tersenyum penuh arti.
“Kau menyukainya. Jungkook  juga menyukaimu. Kalian bersama selamanya. Sederhana sekali, bukan? Kau tidak perlu membuatnya menjadi rumit.”

Yuna menggeleng. “Tidak sesederhana itu.”

“Kalau begitu kalian harus bicara,” kata taehyung sambil menyentuh wajah yuna perlahan.
“Kau harus mengalahkan ketakutanmu. Kau mencintainya. Katakan itu padanya. Kau tidak perlu takut lagi. Jungkook tidak akan meninggalkanmu walau apa pun yang terjadi.”

Selama seminggu berikutnya, yuna berusaha menghindari pertemuan dengan jungkook. Ia meminta para suster untuk tidak mengizinkan jungkook masuk ke kamarnya. Karena khawatir akan kesehatan pasien, para suster akhirnya menuruti permintaan Yuna. Jungkook hanya bisa menungguinya di luar kamar. Pada minggu berikutnya, jungkook sudah tidak bisa menahan kesabarannya lagi. Saat tidak ada seorang pun yang menjaga yuna, jungkook masuk ke kamar rawat yuna.

Yuna terkejut melihat kehadiran jungkook. Tapi kemudian ia menenangkan diri. Memang sudah waktunya mereka bicara.
“Duduklah, kook,” kata yuna.
Jungkook duduk di kursi sebelah ranjang yuna.

“Kenapa kau tidak mau menemuiku?” tanya jungkook

“Aku perlu menata kembali perasaanku,” ucap yuju berterus terang.

“Jadi...” jungkook menatap yuju,
“Bagaimana perasaanmu sekarang?” lanjutnya

“Aku lebih tenang sekarang,” senyumnya mengembang perlahan.
“Tapi... aku tetap tidak bisa menerimamu, jungkook.”

Season Shining Star [Yukook] END✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن