10. Pengakuan Revan

83.4K 8.4K 617
                                    

Bismillahirrahmaniirahim

Oh ya,besok update lagi kok,hehe
kali ini gak PHP kok beneran!^^

---

Pemuda jangkung itu tengah berada di balkon kamar nya,ia tengah memikirkan sesuatu yang terus mengganggunya satu hari ini,ia juga bingung sendiri akan sikap nya ini,tidak biasa nya ia seperti ini,bahkan selama hidup nya mungkin tidak pernah.

Lalu laki-laki itu membuang nafas ketika mendengar deringan notif handphone nya.Ia menyergit heran,karena itu dari nomor tak dikenal.

Ini siapa si

Tanpa berlama-lama laki-laki itu langsung men diriject sang pemilik nomor tak di kenal tersebut.

Beberapa detik kemudian,deringan dari nomor yang sama itu terpampang di handphone nya lagi,laki-laki itu jengkel lalu dengan kasar menekan tombol hijau di layar handphone nya.

"Lu siapa si?" gertak laki-laki itu jengah.

Di seberang sana,terdengar samar-samar suara perempuan yang terkejut lalu meringis gemetar.

"Ak-aku Icha kak,temen nya Zahra,ini Kak Arga kan?"

Arga yang mengetahui fakta itu,reflex mengusap wajahnya kasar,ia merutuki kebodohannya.

"Eh maaf ya,sorry banget gue gak tau kalo itu elo,gue kira siapa," jelas Arga merasa bersalah.

"Gak papa kok kak,emang aku aja yang lancang asal nelpon."

"Gue juga sans aja sebenernya,kalo itu Lo,"

"Hehe,oh ya save ya kak."

"Pasti,Lu ada apa nelfon gue?"

"Eum gapapa sih kak,cuma pengen kenalan aja,"

Mendengar jawaban itu,Arga menaikkan salah satu alisnya. "Oh,oke-oke,boleh gue tutup gak telfonnya?" pamit Arga.


"Hehe iya kak,bye Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumus salam,"

Arga melempar handphone nya di nakas tempat tidurnya. "Jadi itu tadi temennya Zahra,gue bisa nanya-nanya Zahra sama dia dong," seru Arga mengembangkan senyumnya.

---








"Uwaaaaaaaaaaaaaaaaa," teriak seorang gadis di bilik kamarnya yang kepalang senang.

"Aku kok gugup banget sih tadi,"

Yap,itu adalah Natasya Icha,sahabat Zahra sekaligus cewek yang suka sama Arga.

Dan sekarang,degup jantung Icha berdetak semakin cepat setelah menelfon Arga,dan jangan lupa kan tangan dan kaki nya yang dingin karena tegang.

Kemudian Icha dengan cepat mencari kontak Zahra di HP nya,ia berinisiatif mengabari Zahra tentang kejadian tadi.



Karena Hangatmu (Terbit)Where stories live. Discover now