1 : Penyelamatan Yang Sia-Sia

218 50 41
                                    

Sekarang, Levi berjalan tak tentu arah. Sang pecinta kebersihan itu terus memikirkan peran yang ia dapatkan. Levi sendiri heran, mengapa dari tadi dia tak bertemu teman-temannya yang lain?

Bahkan matahari sudah beringsut turun. Sekarang apa yang harus Levi lakukan?

BLAM!

BLAM!

BLAM!

Oh, tidak. Levi tahu jejak kaki ini.

"Hah?! Kenapa ada Titan disini?!" ucap Levi terperangah. Badannya mematung, tidak bisa digerakkan sama sekali. Mulutnya bebas berteriak, dan setidaknya Levi masih bisa berkedip. Apakah Levi sudah menjadi sasaran Titan?

Dan Levi menjadi lebih sial karena Titan akan sangat kuat di malam hari.

Jika Levi mati sekarang, itu artinya ...

Tap! Tap! Tap! Krasak!

Cahaya muncul dari balik semak-semak. Itu bukan suara kaki Titan, melainkan suara kaki manusia.

Cahaya obor semakin dekat ke arah Levi.

"Kau?! Apa yang kau lakukan di sini?!"

Seorang wanita berdiri di hadapan Levi sambil membawa obor. Levi kesal, kenapa orang ini harus mendapat peran Doctor?

"Diam, cebol. Beruntung aku memilihmu untuk kulindungi. Jika tak ada aku, kau pasti sudah menjadi bubur di mulut Titan itu."

Berkat cahaya obor milik sang wanita, Levi bisa melihat Titan yang hampir memakan dirinya. Sebenarnya Levi rela saja dimakan Titan, asal Titan itu mulutnya bersih dan sudah sikat gigi.

Titan itu muncul. Tingginya 15 meter, dan mukanya tidak jelas. Sepertinya, Titan itu memang berniat mendekati Levi. Tapi, karena ada Doctor disana, Titan tidak bisa memakan Levi.

Badan Levi kembali bisa digerakkan.

"Hei, cebol," Doctor memanggil Levi.

"Apa?"

"Biasanya, Titan itu wajahnya mirip sama manusia yang punya perannya, kan?"

"Iya, sepertinya begitu."

"Tapi Titan itu tidak mirip siapapun. Bagaimana kita bisa tahu dia itu siapa?"

Levi menghela napas. Ia sudah siap dengan pertanyaan seperti ini. Pertanyaan bodoh dari orang yang bodoh. Jika saja Doctor ini tidak menyelamatkannya, Levi pasti sudah meledeknya."Clue dari Ghost. Kita bisa memakai itu."

"Oh, iya! Aku melupakan peran Ghost!"

Levi hanya bisa bersabar. "Dasar-"

"Ya sudah, lebih baik sekarang kita kembali," ajak Doctor.

Dahi Levi merengut karena perkataannya dipotong. "Kembali kemana?"

"Ke teman-teman yang lain, tentunya."

"Memangnya mereka di mana?"

"Di balik semak-semak itu. Tenang saja, aku baru akan pergi ke sana. Mereka masih belum tahu peranku," jawab Doctor.

Levi mengumpat lagi, namun di dalam hati. Mengapa ia tak tahu ada orang di sana?

»●«

"Levi? Mikasa? Kalian bertemu di mana?"

Ya. Mikasa adalah Doctor.

"Kami bertemu di semak-semak saat bersembunyi," jawab Mikasa.

Kedatangan duo Ackerman disusul oleh beberapa orang. Mereka juga baru kembali dari bersembunyi.
Mungkin.

ATTACK ON TITAN✓ (WEREWOLF GAMES!)Место, где живут истории. Откройте их для себя