VII. Terakhir

468 42 5
                                    

Ini part terakhir dari Sobat Terbaik, yang mungkin terakhir. Bisa juga dilanjut ke season berikutnya. Maka judul part ini "Terakhir". Baca sampai habis untuk mendapatkan plot twist-nya.
Jika belum membaca dari awal, baca dari awal lagi agar paham ceritanya.
Selamat Membaca!

*****

Dua minggu berlalu sejak Marvin dan Mira berkenalan, mereka menjadi semakin akrab. Setiap pulang sekolah Mira pulang bersama Marvin. Begitu juga pulang sekolah kali ini.

"Mira." Sapa Marvin.

"Iih, lama!" Keluh Mira.

"Ih, ngambek. Maaf-maaf. Tadi diajak ngobrol dulu sama Amel." Marvin beralasan.

"Dih, Ka Amel disalahin!" Balas Mira sembari menepuk pundak Marvin.

"Udah, ih. Ayo pulang." Ajak Marvin sembari menggandeng tangan Mira.

*****

Akhirnya mereka berdua sampai di rumah Mira. Mira mengajak Marvin untuk mampir dulu yang diiyakan sama Marvin.

"Mau minum apa, Vin?" Tanya Mira.

"Udah seadanya aja, kalau ada jus apel." Kata Marvin.

"Dih, itu mah bukan seadanya." Jawab Mira yang disambut tawa Marvin.

Mereka berbicara sangat intens sesekali bercanda. Dan tiba-tiba Marvin mulai serius.

"Mir." Panggil Marvin.

"Hhmm." Sahut Mira.

"Sebenernya kita ini apa sih?" Tanya Marvin.

"Manusia?" Jawab Mira polos yang disambut tepukan ke pundak oleh Marvin.

"Serius ih." Rengek Marvin.

"Emang apa ya, Vin?" Mira balik bertanya.

"Hhmm. Belum jelas sih." Jawab Marvin.

"Ya udah ayo diperjelas." Mira menjawab seadanya.

"Ya udah, berarti kamu mau jadi pacarku?" Tanya Marvin.

"Iiiihh.. Marvin." Jawab Mira dengan pipi memerah.

"Kok gitu doang? Jawab kali, Mir." Kata Marvin.

"Eh, ini serius?" Tanya Mira.

"Serius dong, Amira!" Jawab Marvin.

"Kok ga romantis?" Keluh Mira.

"Jadi aku mesti gimana?" Tanya Marvin.

"Nyanyi lagu gimana?" Tantang Mira.

"Lagu apa kamu maunya?" Tanya Marvin lagi.

"Gimana kalo River?" Mira menjawab asal.

"Sama aja ga ada romantisnya dong, sayang." Kata Marvin.

Sobat Terbaik - ENDWhere stories live. Discover now