10 - SALSA ANEH

15.3K 1.4K 59
                                    

PERINGATAN‼️❌

DOSA DI TANGGUNG SENDIRI - SENDIRI

---Autor POV---

Mungkin hubungan Naka dan Salsa sudah beranjak 3 bulan lebih, dengan status pernikahan mereka yang secara diam diam. Saat malam sabtu, Naka sibuk main dengan nintendonya, sedangkan Salsa lebih milih membersihkan meja riasnya yang sedikit berantakan.

"Tok Tok Tok..."

"Masuk aja Bik, ngga di kunci kok" jawab Salsa yang sedang sibuk membersihkan meja riasnya.

Tak lama itu Bik Imapun masuk ke dalam kamar Naka dan Salsa. Bik Ima tersenyum menatap Naka dan Salsa yang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing masing.

"Non... itu ada Non Meca di bawah" ucap Bik Ima pada Salsa. Salsa mangerutkan alisnya dan langsung bad mood karena mendengar nama Meca. Salsa menatap Naka, seperti orang yang tak mendengar percakannya.

"Ngomong aja tuh Bik sama dianya"

Bik Ima mengangguk lalu tersenyum melihat Salsa yang selalu bersikap seperti itu jika Meca datang kerumahnya.

"Non Naka... itu ada Non Meca di bawah nungguin Non Naka" jelas Bik Ima yang di angguki oleh Naka.

"Iya Bik, Naka ke bawah"

Naka langsung mengepause gamenya dan meragkul Bik Ima untuk bersamanya ke bawah. Salsa yang melihat Naka merangkul Bik Ima hanya bisa tersenyum simpul, sudah biasa dia melihat ke romantisan Naka dan Bik Ima itu. Apa lagi dengan Momynya sendiri. Naka seketika akan menjadi bayi jika bertemu Momynya.

"Non Bibik turun dulu ya" ucap Bik Ima yang di angguki oleh Salsa.

"Ngga usah ngomong sama dia Bik, dia bisu" ucap Naka yang membuat Salsa melotot sambil menatapnya sedangkan Bik Ima mencubit perut Naka dengan geramnya.

"Mulutnya kebiasaan" tegur Bik Ima yang sudah di anggap Naka sebagai Momy kedua baginya.

"Aw... sakit Bik" rengek Naka yang sudah berada di ujung pintu kamar mereka.

Salsa tak sadar terkekeh gemas melihta Naka dan Bik Ima yang begitu lucu. Tapi tak lama itu Salsapun tersadar lalu merutuki dirinya sendiri mengapa bisa tersenyum melihat tingkah aneh Naka.

"Baru dateng Kak?" tanya Naka pada Meca yang umurnya beda 4 tahun dengannya. Mecapun tersenyum memeluk Naka yang mebalas pelukannya juga.

"Iya, Meca bawain makanan, Meca suapin ya" tawar Meca sambil menarik Naka duduk di sofa ruang tamunya. Naka hanya bisa menurut saja sambil melihat Meca yang tersenyum dengan bahagianya.

"Baru pulang ngerjain tugas ya?" tanya Naka sambil menatap Meca yang sedang membuka makanan untuk Naka.

Mecapun mengangguk, lalu bersiap untuk menyuapi Naka dengan sushi yang dia beli tadi.

"Sini makan, Meca suapin" ucap Meca dengan tulusnya lalu menyuapi Naka dengan telatennya.

"Laper banget kayanya" kekeh Meca lalu mencium gemas sudut bibir Naka. Naka mengangguk lalu kembali menerima suapan demi suapan yang di berikan Meca untuknya.

Ternyata sedari tadi Salsa melihat TV di kamar mereka, yang terhubung dengan kamera cctv rumah mereka,

"Ck.... dasar cewe gatel, ngga tau apa Naka udah nikah" kesal Salsa saat melihat Meca mencium mesra pipi Naka.

"Ini cewe mesum satu ini, juga ngga mikir apa udah punya istri?" dengan kesalnya Salsa melihat luar TV tersebut sambil membereskan meja riasnya. Saking tidak fokusnya, Salsa salah meletakan semua make up yang sudah dia susun dari awal dengan rapi.

"Pake di bersiin lagi mulutnya sama cewe gatel ini. Ngga laku apa di kampus, sampe sampe nyosor ke anak SMA" Salsa yang terus menerus meracu tak jelas karena kesal melihat adegan Naka dan Meca.

Mungkin 1 jam setelah itu, Naka masuk kembali ke dalam kamarnya, lalu menyikat gigi dan cuci muka untuk tidur. Dan Meca sudah kembali ke rumahnya. Sedangkan Salsa dia pura pura tak peduli, padahal sedari tadi dia tak lepas melihat TV untuk mengetahui apa saja yang lakukan Naka dengan Meca berduaan di bawah.

Naka keluar dari kamar mandinya, lalu naik ke atas tempat tidur yang di sampingnya sudah berada Salsa yang sedang duduk sambil memainkan Hpnya.

"Sa... garutin dong belakang gua, gatel nih" pinta Naka yang selalu menjadi kebiasaannya yang selalu meminta garutan di punggungnya sebelum tidur bersama Salsa.

"Minta garutin Meca tu, PACARA AYANG BEBEB lo" balas Salsa dengan sinisnya tanpa mengalihkan pandangannya pada Hpnya.

Naka yang mendengar Salsa baru pertama kali berbicara seperti itu hanya mengerutkan alisnya, lalu menatap Salsa dengan lekatnya.

"Ck... apa susahnya sih minta garutin dikit aja" kesal Naka yang sudah tengkurep lalu mengambil paksa tangan kiri Naya yang sedang memegang Hpnya.

"Ih... lepas gila..." teriak Salsa yang tak ingin di sentuh dan menggaruti Naka.

"Ck... cepet garutin.... gatel tau"

Paksa Naka yang membuat Salsa menendang tubuh Naka agar jauh dari tempat duduknya. Salsa memasang wajah garangnya, sedangkan Naka terkejut karena sikap Salsa.

"Anjir.... kok gua di tendang sih? gua minta garutin baik baik sama lo"

Naka masih berusaha meminta garutan dari Salsa. Dengan wajah Salsa yang sama sekali tidak bersahabat.

"Gua ngga mau....!!! Minta garutin sama Meca sana!!!" teriak Salsa dengan kesalnya lalu menarik selimutnya dan tidur memunggungi Naka. Naka tak kehabisan akalnya untuk meminta jatah garutan setiap malamnya.

"Lo mau jadi istri durhaka apa sama gua?" ucap Naka yang membuat Salsa menghembuskan nafas kasarnya, lalu berbalik menatap Naka yang tengkurap dengan wajah super memelasnya sambil menatap Salsa.

"Ck... cepetan sini gua garutin, pokonya lo harus cepet tidur gua capek garutin lo terus setiap malem" jelas Salsa sambil membuka kaos belakang Naka, lalu Salsapun menggaruti Naka dengan paksanya.

Bukannya memejamkan mata, Naka lebih memilih melihat Salsa yang memejamkan mata sambil menggarutinya dengan raut kesalnya.

"Lucu juga lo" Naka senyum senyum ngga jelas karena melihat Salsa dengan wajah cemberutnya sambil mengaruti punggungnya hingga dia tertidur.










"Lo cantik tau kalo lagi ngambek kek gini"

Salsa berhenti mengarut punggung Naka, lalu membuka matanya dan menatap Naka dengan senyum bodohnya sambil menatap dirinya.

TBC...

NAKA & SALSA 💗 (END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ