V

1.1K 90 10
                                    

"Dia tidak akan menipu ku, kan?" gumam Shinichi. Ia masuk ke ruang santai di dalam rumah. Tumpukan buku di atas meja dia singkirkan. Dia mulai menganalisis kira-kira teknik apa yang bisa kunci ini gunakan.

Awalnya Shinichi melakukan analisis seperti yang sudah ia lakukan sebelumnya di kafe. Ia lebih condong jika tebakannya tidak jauh dari teknik subtitusi. Substitusi ini adalah algoritma kriptografi yang mula-mula digunakan oleh kaisar Romawi, Julius Caesar (sehingga dinamakan juga caesar cipher), untuk menyandikan pesan yang Caesar kirim kepada para gubernurnya.

Shinichi sudah yakin karena caranya adalah dengan mengganti setiap karakter dengan karakter lain dalam susunan abjad (alfabet). Misalnya, tiap huruf disubstitusi dengan huruf ketiga berikutnya dari susunan abjad. Dengan begitu kuncinya adalah jumlah pergeseran huruf. Karena KID mengatakan jika kunci kodenya adalah KIDS. Shinichi semakin yakin turunan dari teknik substitusi yang pencuri itu gunakan.

Shinichi menemukan kecocokan yang kuat dengan turunan teknik substitusi yang dinamakan homophonic substitution cipher.

Sandi homophonic sendiri sudah ada sejak tahun 1400-an, tidak diketahui siapa yang menciptakan secara jelas, sandi ini masuk menjadi salah satu dalam jenis sandi substitusi tetap dengan aturan-aturan tertentu. Seiring perkembangan zaman, modifikasi pun banyak terjadi pada jenis sandi ini. Setelah pengamatan lebih lanjut, Shinichi lebih tertarik dengan sistem yang dipakai oleh homophonic modern di Amerika,

Sandi homophonic (homophonic cipher) modern versi Amerika ialah sandi tabel angka yang menggunakan 4 huruf sebagai kuncinya. Dengan menggunakan 4 baris angka bilangan 01 s/d 100 (00), tiap baris tabel akan berisi 25 angka yang mewakili 25 huruf. Sebetulnya bisa saja sandi ini menggunakan 50 atau 75 angka, tetapi untuk memperkuat sandi ini KID menggunakan standar untuk pembuatan sandi yaitu 100 angka yang akan dibagi dalam 4 baris.

Yah, Shinichi sangat yakin karena terlihat jelas penggunaan angka 00 di dalam baris pesan itu. Seperti halnya sandi/cipher Internasional lain, Sandi Homophonic ini juga menyatukan huruf I dan J dalam satu kolom karena dihitung dari jarang munculnya huruf J dalam literatur bahasa Inggris.

Tabel sandi Homophonic yang akan Shinichi buat, berbentuk 4 baris, dimana baris pertama angka 01 s/d 25, baris kedua angka 26 s/d 50, baris ketiga 51 s/d 75, dan baris terakhir 76 s/d 100 (00).

Kata kunci harus menggunakan 4 huruf sebagai kuncinya yang akan berperan sebagai huruf awal dari tabel pada sandi ini. Kuncinya adalah tiap masing-masing huruf mewakili dari awal tabel, yaitu posisi 1, 26, 51, dan 76.

Jika pada bentuk plain dengan kata kunci KIDS, maka tabelnya akan membentuk seperti ini:

(Tabel huruf) A-B-C-D-E-F-G-H-I-K-L-M-N-O-P-Q-R-S-T-U-V-W-X-Y-Z
(Baris 1) 14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-01-02-03-04-05-06-07-08-09-10-11-12-13
(Baris 2) 43-44-45-46-47-48-49-50-26-27-28-29-30-31-32-33-34-35-36-37-38-39-40-41-42
(Baris 3) 71-72-73-74-75-51-52-53-54-55-56-57-58-59-60-61-62-63-64-65-66-67-68-69-70
(Baris 4)
84-85-86-87-88-89-90-91-92-93-94-95-96-97-98-99-00-76-77-78-79-80-81-82-83

Sandi homophonic adalah tipe sandi yang digunakan untuk penerapan pesan panjang, karena cara pembuatannya mudah dan tidak memakan waktu sehingga pesan yang cukup panjang pun tidak masalah. Dilihat dari cara penyusunan angka, Shinichi mengambil celah untuk memecahkan sandi tersebut.

Biasanya setiap kunci dari sandi homophonic itu sedikitnya ada 1 ataupun 2 huruf yg menggunakan huruf vocal, jika sial mungkin si pembuat akan menggunakan huruf konsonan semuanya.

Umum untuk pembuat sandi homophonic jarang memakai kunci yang mengandung huruf 'A', karena akan membuat posisi baris pada tabel menjadi plain atau normal dan Shinichi tidak lupa memperhatikan kemungkinan munculnya angka yang ia curigai sebagai huruf vocal.

Drive Me CrazyWhere stories live. Discover now