AKU DAN SAVIRA -Teman Hantuku

jam 22:00

Haii!!

Selamat membaca<3

Sudah 1 bulan berlalu ...

Aku baru pulang sekolah
"Kak ,akhirnya Kakak pulang juga"ucap Savira senang
Aku yang mendengar suara nya yang berasal dari atas, dan benar dia berbicara pada ku dengan keadaan melayang.

"Astaga,vir aku kaget tauu ga"
Aku ninggalin diaa yang masi melayang.
aku Masuk ke kamar dan ngeliat Savira udah ada di kasur ku lagi, padahal tadi masih bersama ku di sekolah. Tapi aku maklum karena dia itu adalah hantu.

"Lain kali jangan seperti itu kalau mau ngomong atau nyamperin aku yaa,kaget tauu" aku berdecak kesal
"Hihihi"
"Malah Ketawa dasar hantu sialan" ucapku kesal
"Apa itu sialan"
"Mampus lo gatau"
"Mampus itu apa"
"Ih,vir udah aku mau tidur aja " aku menghadap tembok lalu memejamkan mata.aku benar benar cape,karena seharian belajar. Di luar juga panas banget, jad aku ga ada energi buat ngeladenin hantu.

Aku yang masih ingat pertanyaan nya tadi,jadi senyum senyum sendiri membayangkan mukanya yang sangat polos.

Tok... Tok...
Suara pintu kamar ku

"Iyaa yah kenapa" jawab ku di dalam kamar
"Kamu ketawa sama siapa mba"tanya ayahku
"Temen ku di telepon"
"Kirain kamu kaya ojah "
"Ayahhhhhhhh" aku berteriak gak terima
Ojah,di lingkungan rumahku adalah orang dengan gangguan jiwa. Makanya aku gak terima.

Aku tersenyum kecil,
aku bukan nya gamau jujur tapi ayah ku kurang percaya aku bisa berkomunikasi dengan mereka dan hanya percaya aku bisa melihat mereka saja.

"Yaudah aku mau tidur siang"ucapku ke savira
Dia yang mendengar ucapan ku seketika menghilang.

Malamnya aku pergi keluar,ayah ku minta tolong agar dibelikan nasi goreng malam itu sekitar pukul 22:00,terpaksa beli sendiri tadinya mau di temenin adikku.Tapi orangnya udah di alam mimpi.

"Vir,jangan kemana mana yaa"
"Iya kak tenang saja"jawab Savira senyum
"Ajak aku ngobrol Dong vir, tanya tanya apa kek"

Aku berjalan kaki ke tempat nasi goreng langganan ayahku,sengaja memulai obrolan sama Savira karna suasana nya gelap dan sepi banget.

"Ngobrol apa kak"Savira bingung
"Apa kek yang penting aku ngomong"balas ku
"Ajarkan aku bahasa yang aku belum mengerti"
"Contoh nya apa" tanyaku
"Hmm aku pernah mendengar kata gabut,itu maksudnya apa kak?
"Itu artinya aku bosan"
"Oh,bosan" dia mengangguk angguk

"Kak diam dulu, ada yang lewat"ucap Savira pelan
Aku merasa heran kenapa dia harus melanin suara padahal suara dia juga ga kedengaran sama manusia lainnya.
Ada bapak bapak yang lewat,namun berbeda arah dia lewat sambil melihat ke arah ku.
Mukanya seperti orang bingung mengira ngira aku sedang ngobrol dengan siapa.

"Dek maaf, kamu ngomong sama siapa ini udah malem loh"ucap bapak bapak yang berumur sekitar 40 tahun
"Yah tu kan"
Aku langsung diam di tempat
"Eh,nggak pak ini saya lagi telepon di handphone" aku menunjukan screenshot foto panggilan telepon.

Savira yang melihat wajah ku yang kebingungan langsung tertawa puas.
"emang dasar hantu kurang ngajar"
batin ku
"Ohh gitu dek,yasudah maaf yaa bapa nanya nanya"ucap bapa itu merasa tidak enak."Iyaa pak gapapa,permisi..."aku berjalan lagi

"Kamu si kak... ngomong nya keras keras"ucap Savira
"Hehh,ini udah malem disini sepi juga ya jadi suara aku kedengaran nya keras.balas ku kesal

"Hihihi "balas nya
Skip

Dijalan pulang, itu udah hampir jam 23:00
Suasana yang mulai berubah horor angin yang bertiup kencang bikin aku dan Savira takut
Perlu kalian tau guys hantu juga bisa takut.

"Kak kok aku ngerasa aneh yaa, sepertinya ada yang ngikutin kita" ucap Savira pelan
"Aduhh udhh udh, aku jadi takut niii"jawab ku takut
"Sebentar yaaa" Savira menghilang
"Astagfirullah tuh hantu udah tau gua takut"(batin ku).

Apa yang Savira bilang ternyata aku juga mulai ngerasain.menurut firasat ku ada yang mengikuti dari belakang
Berani ga berani aku nengok ke belakang dan bener ajaa ada sekelebat bayangan yang langsung menghilang saat aku nengok ke belakang.

Semoga selalu suka sama cerita Savira..♥️

Lanjut PART 8
Semoga kalian suka sama cerita cerita Savira yaa ....

Jangan lupa vote sama follow biar bisa kenal Savira lebih jauh mksi 😊

Maaf kalau ada kata kata yang kurang bisa dipahami 🙏