chapter 5

678 69 1
                                    

Maafkan Typo..


Ternyata keempat wanita itu masih setia dengan obrolan mereka..

"SAINT..??" Ucap temannya yang pertama

"Maksud mu saint Suppapong..?!" Ia mengangguk ke teman yang satunya..

"Saint yang jadi Pete lawan mainnya Perth di series Love by Chance..?!" Kembali ia mengangguk kepalanya pada teman terakhir nya..

Diam sejenak,mereka saling bertukar tatap..

"KAMI TIDAK PERCAYA...!!" Ucap ketiga wanita itu serentak lalu bubar dan duduk dikursi masing-masing, meninggalkan teman mereka dengan pikirannya yang  menurut mereka, itu tidaklah masuk akal..

"Auww...!! Ya sudah kalau kalian tidak percaya.." ujarnya cuek lalu duduk dikursi nya..

.
.
.

30 menit saint mengemudi mobil nya, Akhirnya tempat yang mereka tuju pun sampai di depan gedung yang lumayan besar dan memarkirkan mobil mereka tepat tak jauh dari depan gedung itu..

Saat saint keluar dari mobil,ia merasakan kepalanya semakin pusing, penglihatan gelap dan berkunang-kunang..
Ia menggelengkan kepalanya cepat guna menghilangkan gelap itu..

Lalu se perkian detik, akhirnya penglihatannya kembali seperti semula barulah setelahnya saint keluar dari mobil ...

"Nong..apa kau baik-baik saja.." ujar Chen saat melihat wajah saint yang terlihat pucat keluar dari mobil..

Karena saat di mobil,ia tidak memperhatikan saint karena sibuk mengatur schedule saint dalam beberapa kedepan..

Saint tersenyum mengangguk..

"Aku baik-baik saja phi..jangan khawatir..?"

"Kau yakin..??"

Saint hanya menanggapinya dengan anggukan,lalu merekapun masuk kedalam,menuju ruang yang sudah diberitahukan sebelumnya oleh pihak majalah MANGU  pada Chen..

Sang photo grapher pun menyuruh saint agar mengganti pakaiannya dan siap untuk pemotretan,..

Wajah saint hanya di polesi sedikit make up..karena thema nya ia hanya berpose didalam air..

Memakan waktu hampir dua jam untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, dikarenakan saint beberapa kali tidak fokus  dan melakukan beberapa kesalahan pose, hingga membuat sang photo grapher lebih banyak turun tangan menuntun saint melakukan pose terbaik..

Ini tidaklah seperti saint yang biasanya,..yang hanya sekali take akan langsung mendapatkan hasil yang bagus..

Ini membuat Chen yakin bahwa nong nya dalam keadaan tidak baik-baik saja..

"ada apa dengan mu saint..?? Kenapa kau sering tidak fokus pada kamera.." ucapnya duduk disamping saint, saat pemotretan telah usai dan akan sebentar lagi akan ada sesi wawancara selanjutnya..

"Tidak apa-apa phi..hanya badan ku tiba-tiba sedikit hangat..mungkin efek kemarin saat aku merasa badanku kurang fit.."akhirnya saint pun berkata jujur, saat dilihatnya sang manager terlihat semakin mencemaskan nya..

"Setelah wawancaranya selesai..kita langsung kerumah sakit.." usul Chen,tetapi  saint menggeleng sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil ditangannya...

Chen ingin melanjutkan perkataannya..

Dan..

"Hhaaaccimm..." Saint bersin lalu mengusap hidungnya yang terasa gatal dan sedikit mengeluarkan air dari hidungnya...

BE LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang