part 31✔️

18.3K 1K 160
                                    

"apa jadwal saya hari ini?"tanya sarah kepada sekretarisnya yang bernama risa.

"1jam lagi anda ada meeting dengan perusahaan Di....... "ucapan risa terpotong deringan handphone milik sarah.

"ada apa?"tanya sarah ke seseorang di sebarang sana.

"..........."

"10 menit"ucap sarah dan langsung mengakhiri panggilan tersebut.

"siapkan semua berkasnya"ucap sarah dan langsung pergi dari kantornya.

Sarah mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata tak butuh waktu lama ia sudah sampai di mansion yang sangat besar dengan penjagaan yang sangat ketat.

"jangan pernah menyentuh barang barang barang ku"sinis sarah.

"cari lah ancaman lain aku sudah muak mendengarnya"ucap sarah ke seseorang yang sedang duduk di ruang tamu.

"hanya itu yang bisa membuat mu cepat datang"ucap briel a. k. a gabriel sepupu laknat sarah.

Sarah tak suka jika gabriel mengancam akan membuang senjata senjata kesayangannya jika ia tak segera datang menemui nya, tentu ancaman gabriel tak main main dulu gabriel pernah membuang senjata koleksi sarah karena sarah tak menemuinya emang dasar sepupu laknat gada akhlak.

"ada apa, kenapa kau menyuruh ku datang kemari briel"tanya sarah.

"aku dengar dari om lucas katanya kau sudah bertemu dengan anak anak mu"ucap briel.

"iya"

"lalu di mana mereka, aku sangat merindukan kedua keponakan ku? "tanya gabriel.

"tunggu waktu yang tepat"ucap sarah dan langsung pergi dari mansion gabriel.

"belum selesai bicara main kabur aja huh"dengus gabriel .

Setelah dari mansion sepupunya sarah langsung kembali ke kantornya.

"miss anda sudah di tunggu di ruang meeting"ucap risa, sarah hanya berdehem.

Di ruang meeting semua sudah menunggu kedatangan CEO dari Alexander company perusahaan milik lucas Alexander yang sudah di pegang oleh anaknya sarah.

"maaf saya terlambat"ucap sarah, semua orang yang berada di ruangan meeting melihat kearahnya, ada seseorang yang terkejud saat melihat sarah ada di depannya begitu pun dengan sarah ia sempat terkejut namun hanya beberapa saat dan langsung menormalkan mimik wajahnya.

"tidak apa apa miss"

"baiklah kita mulai meeting-nya"

Setelah meeting selesai semua kolega bisnis sarah meninggalkan ruang meeting dan menyisakan sarah dan satu orang yang menatap sarah tanpa berkedip.

"apakah anda masih betah disini?"tanya sarah membuyarkan lamunan orang tersebut.

"sa...sarah i... ini beneran ka...kamu"ucap orang itu dengan sedikit ragu ragu.

"iya ada apa?"tanya sarah dengan masih datarnya dan dingin.

Grepp

"sarah aku kangen sama kamu"ucap orang itu sambil memeluk sarah dengan erat.

Brughh

Sarah melepaskan pelukan dia dengan mendorongnya sedikit keras membuat dia terjatuh dengan tidak elit.

"lancang sekali anda memeluk saya"ucap sarah dengan wajah memerah menahan emosi yang ingin meledak dalam dirinya.

"saya ditya suami kamu"ucap dia yang ternyata mr. Ditya suami sarah.

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang