"Bab 9"

447 87 15
                                    

Dokyeom menyuruh semua kelas 2 the star untuk keluar dari aula, mereka tak boleh menyaksikan perang dunia ke-3 yang akan terjadi. Somi menatap sinis Nayeon, "keterlaluan..." Umpatnya, dia juga tak ingin menyaksikan hal itu.

"Hyung, biarkan aku di sini..." Pinta Jaehyun.

Dokyeom yang tahu kalau Jaehyun sudah mengetahui hubungan Mingyu dan Sejeong membiarkan dia tetap di Aula.

"Aniya Sejeong-ah, ini bukan salahmu. Apa yang di katakan Nayeon semuanya salah" Mingyu mencoba menenangkan Adiknya yang kini hanya mematung dengan tatapan kosong.

"Hya, kau juga harus keluar" Suruh Dokyeom menyeret Nayeon.

"Lepasin, aku belum selesai" Amuk Nayeon.

"Dia pikir, dia itu siapa? Beraninya dia menggoda semua pria termasuk mingyu. Dia bukan tandingan ku" celotehnya.

Mata Sejeong mengikuti Nayeon yang sudah di bibir pintu. Sejeong menjentikkan jarinya, dan pintu di depan Dokyeom dan Nayeon terbanting sangat keras. Hal itu juga membuat siswa/i di luar terkejut.

Semua mata tertuju pada Taeyong yang juga ada di dalam ruangan aula itu, hanya dia yang bisa melakukan hal itu.

Jadi, perbedaan kekuatan telekinesis Taeyong dan Pyscokinesis Mingyu itu di mana Taeyong bisa mengendalikan benda tapi bukan manusia. Sedangkan Mingyu bisa mengendalikan Manusia dengan memanipulasi pikirannya, dia juga bisa mengendalikan waktu.

"Aku tak melakukan apapun!" Ujarnya segera.

Sejeong mengepal tangannya, matanya kini berubah menjadi merah. Semua benda di dalam aula itu seketika melayang.

Sejeong menggerakkan tangannya untuk menjauhkan Dokyeom dari Nayeon, dan membuat wanita yang menjadi akar kemarahannya melayang. Saat ini, Sejeong memadukan kekuatan Telekinesis dan Psycokinesis yang dia miliki.

"Apa yang terjadi? Turunkan aku!" Teriak Nayeon.

"Hentikan Sejeong'ssi..." Suruh Mingyu yang mulai panik karena lagi-lagi adiknya tak bisa mengontrol kekuatannya.

Sejeong memperagakan tangannya mencekik seseorang, dan Nayeon yang melayang di atas sana juga ikut memegang lehernya. Seolah-olah ada yang mengendalikan dirinya untuk mencekik dirinya sendiri .

"Kau bilang apa tadi, Bukan tandingan ku? benar. Kau bukan tandingan ku!" Suara Sejeong terdengar serak dan menakutkan.

"Sejeong-ah, tenangkan dirimu eum?" Mingyu kali ini membujuknya pelan dan berusaha menyentuhnya. Sejeong hanya menggerakkan kepalanya dan Mingyu terhempas begitu Jauh, Dokyeom dan Jaehyun juga mencoba menghentikan Sejeong. Bahkan Taeyong melawan kekuatan Sejeong dengan kekuatannya, tapi pria itu kalah begitu saja.

Masih ingat kekuatan Dokyeom? Dia seorang hacker dan kekuatannya kini berkembang di mana dia bisa mengendalikan jaringan, selagi internet masih tersambung dia dapat mengendalikan benda yang terhubung dari jaringan itu, seperti komputer proyektor bahkan tanpa menyentuhnya. Tentu saja level Jun belum mencapai level Dokyeom saat ini.

"Lakukan bersama-sama!" Usul Jaehyun.

Mereka setuju dan menyerang Sejeong bersamaan, kekuatan mereka beradu di udara.

Pranggg...
Klaangg...

Suara ledakan membuat semua kaca di aula pecah begitu saja, ke-4 pria yang mencoba menghentikan Sejeong lagi-lagi terlempar. Jaehyun segera bangkit dan berlari memeluk Sejeong.

"Ini bukan salahmu" Bisiknya.

"Jadi hentikan semua ini"

Nayeon perlahan turun ke permukaan lalu jatuh tak sadarkan diri begitu saja, Mata merah Sejeong menghilang perlahan dan dia mulai menangis dalam pelukan Jaehyun.

"School 2019" (The End)√Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt