Judul 3

4.9K 162 7
                                    

Dom! Jung Jaehyun | Sub! Huang Renjun---------------------------

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dom! Jung Jaehyun | Sub! Huang Renjun
---------------------------

Renjun kesal dengan dirinya sendiri. Terkenal sebagai seseorang yang tidak mudah untuk jatuh cinta dan tidak mampu mengungkapkan cinta pada orang lain membuat dirinya susah ditaklukkan banyak orang. Pasalnya, setiap ada orang yang menyatakan cinta padanya selalu ditolak mentah-mentah. Bahkan, ungkapan 'cinta datang karena terbiasa' pun sepertinya tidak hinggap diantara dirinya dan Jaemin, sahabat sejak zaman zigotnya.

Begitu banyak pernyataan cinta dan perasaan cinta yang selalu mampir dan hinggap di hati dan loker Renjun, tapi semuanya berakhir sama, ditempat sampah dan tak terjawab. Namun, semuanya berubah saat seorang lelaki tampan bak pangeran datang dalam kehidupannya.

Baru beberapa bulan lalu keluarganya mendapatkan tetangga baru tepat disebelah rumahnya. Yang membuat Renjun sedikit antusias adalah anak dari tetangga baru keluarga itu.

Jung Jaehyun.

Nama lelaki tampan yang memiliki wajah bak pangeran negeri dongeng. Lelaki tampan yang dengan sekejap membuat dunia Renjun berubah seratus delapan puluh derajat. Lelaki tampan yang berstatus mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang sukses menjadi racun dalam hidup Renjun. Suaranya yang sarat akan perhatian, lengannya yang kokoh cocok untuk bersandar, wajahnya yang tampan dan senyumnya yang menawan sukses menjarah seluruh pikiran Renjun.

"Selamat pagi kak Jaehyun." sapa Renjun manis saat keluar rumahnya dan mendapati Jaehyun yang juga baru saja keluar rumah, bersiap berangkat kuliah.

"Pagi Renjun manis." jawab Jaehyun santai sambil menyunggingkan senyum tampannya. Renjun tertawa pelan namun pipinya bersemu merah samar. Ini adalah sapaan pagi yang harus dan selalu Renjun dengar untuk membuat hari-harinya menjadi beruntung, semacam jimat untuk hatinya.

"Tumben kakak berangkat pagi?" tanya Renjun saat dirinya sudah berjalan beriringan dengan Jaehyun menuju halte bus didekat komplek perumahan mereka.

"Ada persiapan ke tempat magang jadi harus berangkat pagi. Renjun sendiri?" jawab dan tanya Jaehyun sambil menukar posisi berjalannya dengan Renjun, membawa Renjun berjalan disebelah kanannya. Perlakuan sederhana Jaehyun sukses membuat kedua pipi yang lebih muda makin bersemu merah dan jantungnya berdegup tak karuan.

"Kan kalo aku emang harus berangkat pagi kak. Kan sekolah." jawab Renjun setenang mungkin, takut jika degup jantungnya didengar Jaehyun.

"Bukannya biasanya adek sama supir? Kenapa sekarang tumben naik bis?" tanya Jaehyun penasaran saat mereka sudah sampai dihalte.

"Oh, pak supir lagi nganter mama ke supermarket kak. Biasa belanja." jawab Renjun sekenanya dan hanya dibalas anggukan kepala paham oleh Jaehyun. Sejujurnya, Renjun yang memaksa sang supir untuk tidak mengantarnya dan memaksanya untuk mengantar mamanya ke supermarket. Bahkan tawaran tebengan dari Jaemin pun dia tolak demi berangkat bersama Jaehyun, perebut semestanya.

Bloemist. | Jaehyun x NCT✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora