"Maaf aku harus pergi" ujar Siwon, ia langsung pergi dengan cepat, ia tidak masuk ke apartemen nya dari depan karena takut Yoona curiga padahal sebenarnya Yoona memang sudah tahu bahwa pria itu adalah Siwon.
"Apa Siwon oppa mengenal Stella eonni?" batin Yoona.
Yoona menghampiri Stella.
"Eonni, siapa dia?" tanya Yoona, sebenarnya ia tahu lelaki itu adalah Siwon, tapi ia sengaja berpura-pura tidak tahu di depan Stella.
"Aku tidak tahu"
"Mwo? Lalu kenapa dia menemuimu?"
"Entahlah, kurasa dia orang gila"
Yoona tersenyum.
"Eonni masih marah padaku?"
"Eonni tidak akan pernah marah padamu Yoong, eonni hanya kesal saja"
"Mianhae eonni"
"Gwenchana,,,"
****
Siwon masuk ke dalam apartemen nya lewat pintu belakang, nafasnya tidak beraturan karena berlarian.
"Astaga!! Yak, dasar gila kau Choi Siwon, kenapa kau begitu bodoh? Apa yang ada di dalam pikiranmu selama ini, arghh" Siwon menjambak rambutnya dengan frustasi.
"Stella, apa dia masih mengenalku?"
"Yoona, apa dia menyukaiku?"
Pranggg
Siwon membanting semua barang yang ada di atas meja nya.
"Apa yang kau mau Choi Siwon,,,??? Yoona atau Stella" teriak Siwon.
****
"Yoona, kau mendengar suara itu?" tanya Stella.
"Ne, sepertinya itu suara barang jatuh"
"Jangan-jangan tetanggamu itu sedang mencoba bunuh diri?"
"Yak eonni jauhkan pikiran mu itu"
"Wae? Ah begini saja, bagaimana jika kita melihatnya?"
"Baiklah,,"
Yoona dan Stella berjalan ke arah apartemen Siwon.
Apakah ini saatnya Stella bertemu dengan Siwon?
"Ya tuhan ada apa dengan Siwon oppa??" batin Yoona.
Saat Yoona ingin mengetuk pintu apartemen Siwon tiba-tiba suara ponsel Stella berbunyi dan berhasil menghentikan niat Yoona yang ingin mengetuk pintu apartemen Siwon.
"Yoong, lebih baik kau saja yang melihatnya, aku ingin mengangkat telpon ini dulu"
"Baiklah,"
Stella lalu menjauh dari Yoona dan mengangkat telepon nya. Sedangkan Yoona, ia membuka pintunya dan melihat Siwon yang kini terduduk di lantai sambil menangis dengan tangan yang sedikit berdarah.
"Astaga, Siwon oppa??" Yoona langsung menghampiri Siwon.
"Yoona??"
"Ada apa denganmu oppa? kenapa tanganmu berdarah seperti ini?"
"Yoona??" Siwon perlahan mulai memegang kedua pipi Yoona. Yoona kaget dengan perlakuan Siwon yang tiba-tiba memegang kedua pipinya.
"Yoona-ya"
"O-oppa?? Wae?"
"Yoona-ya"
Siwon mulai menjatuhkan air matanya.
"Kau menyukai ku?"
"Mwo?"
"Apa kau menyukai ku Yoong?"
YOU ARE READING
True Love
RomanceSejak pertama kali aku melihatmu rasanya jantungku kembali berdetak begitu kencang, aku tidak tahu apakah ini yang di namakan jatuh cinta atau hanya sekedar menyukai saja. Hari-hari terus berjalan dan waktu terus berputar, pikiranku selalu kepadamu...
