06. Arjuna dan Bunda Citra

41 8 34
                                    


S⃠t⃠o⃠p⃠ P⃠l⃠a⃠g⃠i⃠a⃠t⃠!!

CERITA INI HANYA ADA SATU DAN DITULIS DI AKUN NATUSHAKIM_74.

PLAGIAT UDAH ADA HUKUMNYA LOH, KALO PINTER JANGAN COBA-COBA PLAGIAT, OKE?(ง'̀-'́)ง(•̀ᴗ•́)و

SO, KALO ADA YANG NEMUIN CERITA YANG SAMA KAYA CERITA INI, MOHON KERJASAMA NYA YA UNTUK KONFIRMASI KE AKU.

SETIAP PART AKU KASIH TANGGAL UPDATE NYA!!

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚
𝐒𝐞𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚💬
𝐔𝐝𝐚𝐡 𝐧𝐠𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬?

ՏᗴᒪᗩᗰᗩT ᗰᗴᗰᗷᗩᑕᗩ Kᗩᑌᗰ ᖇᗴᗷᗩᕼᗩᑎ𓀐 ᕕ( ᐛ )ᕗ






Tawa lepas Ameena seakan menjadi sebuah instrumen yang mengalun merdu menghadiahkan sebuah kebahagiaan bagi diri Aletta sendiri. Sebagai seorang Ibu tentu Aletta tau hari-hari yang dilalui Ameena tanpa kehadiran seorang laki-laki yang berstatus sebagai kekasihnya.

Aletta tidak pernah melarang Ameena untuk berpacaran namun Aletta paham rasa trauma yang membuat Ameena ragu untuk mempercayai cinta dari orang asing.

"Tau nggak sih Cit, pas aku tau kamu punya anak cowok yang seumuran sama Ameena aku ada niatan buat ngejodohin anak kita."

Aletta masih setia memperhatikan, setiap senyuman Ameena sangat berharga untuk Aletta. Mungkin nanti Aletta akan mengucapkan banyak terimakasih kepada Baga.

"Tapi aku paham anak jaman sekarang itu nggak bisa dipaksa, itu kenapa aku sengaja ngasih mereka waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Kalo misalnya keduanya sama-sama suka kenapa nggak kan? Menurut kamu gimana?"

Citra terdiam, andaikan saja yang ada di sana adalah Saga dan bukan Baga, Citra juga akan merasa hal yang sama seperti Aletta.

Mengingat perangai Saga serta kasih sayang dari sorot mata Aletta membuat Citra takut jika Saga mengenal Ameena putranya itu akan membuat Ameena kecewa. Citra hanya tidak ingin melihat Ibu lain terluka karena buah hatinya sendiri.

Mungkin benar kata Aletta biarlah mereka yang memilih jalan mereka masing-masing, tugas orang tua hanyalah memberikan nasihat serta dukungan.

Citra menganggukkan kepalanya setuju. "Sejak kamu selalu cerita soal Ameena aku jadi penasaran dan saat aku ketemu entah kenapa aku langsung suka sama Ameena," ujar nya seraya tertawa kecil. "Tapi Let." Citra mengambil napas.

"Kenapa?"

"Baga bukan anak aku."

Senyuman Aletta lenyap begitu saja, wanita itu melotot saking terkejutnya. "Apa Cit? Maksud kamu...." Aletta menunjuk kearah Baga dan Citra bergantian. "Dia bukan anak kamu?"

Citra mengangguk. "Nama anak aku Saga bukan Baga. Jadi sebenarnya Baga itu temennya anak aku."

Kening Aletta mengernyit saking tidak mengertinya. Citra meraup oksigen sebanyak mungkin sebelum bercerita kenapa bukan putranya yang datang melainkan Baga, temannya sendiri.

Aletta hanya dibuat menepuk keningnya, jadi sedari tadi ia salah mengira, jika Baga adalah anak dari sahabatnya.

"Astaga Cit, kenapa nggak bilang."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SagameenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang