12

210 40 1
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

'dret'dret'

seketika ponsel taehyung yang tergeletak di meja menunjukan notif panggilan masuk dari telpon yang tidak di kenal

"aku jawab telpon dahulu"

"eoh silakan"

"yeobsheo?" tanya taehyung pada orang di sebrang telpon

"kim taehyung"

"ne?"

"kau masih hidup rupanya"

"apa maksudmu?"

"bagaimana kabarmu? lama tidak bertemu"

"siapa ya?"

"aku adalah orang yang kau cari selama ini"

"nugu?"

"kau yakin melupakanku?"

"yak kau siapa?"

"aku adalah orang yang membunuh semua anggotamu dalam sekali tembak"

"ah kau rupanya" taehyung tertawa jahat penuh arti

"kau memiliki anggota keluarga baru sekarang"

"sangat tidak menyenangkan. kau tidak sendirian lagi sekarang"

"apa maksudmu?"

"nantikanlah aku akan membuat wanita yang menjadi istrimu meninggal dengan cara yang sama dengan keluargamu" perkataan orang di sebrang telpon membuat taehyung menatap jisoo khawatir

"tidak hanya wanita itu, aku juga akan membuat calon anakmu meninggal dunia bersama dengan sang ibu"

"kau pikir aku tidak tau siapa dirimu?" taehyung dengan sangat percaya diri mengancam kembali sang pembunuh

"kau terus menerus mengancamku tanpa menunjukan jati dirimu, dasar oh sehun pengecut" taehyung memutuskan panggilan telpon setelah selesai mengancam sehun di sebrang telpon

"nugu?" tanya jisoo saat melihat raut wajah taehyung berubah

"pembunuh itu"

"ada apa?"

"dia mengancamku lagi"

"dengan mengatakan?"

"dia akan membunuhmu sama seperti dia membunuh keluargaku"

"apa ini ulah appaku?"

"ga mungkin, dia ga mungkin membuat pembunuh itu ingin membunuhmu, kau anak nya"

"kau benar, semuanya berjalan dengan sendirinya lagi"

"ne?"

"ini terjadi lagi"

"apa maksudmu?"

"sebelumnya saat aku datang kesini untuk pertama kalinya, semua alur komik berjalan dengan sendirinya karena kau menolak takdir"

"kau menolak untuk mati jadi waktu berjalan dengan sendirinya dan sekarang waktu berjalan dengan sendirinya karena kau berhenti mencari sih pembunuh itu"

"itu berarti aku harus mencari pembunuh itu lebih cepat?"

"aku pikir begitu"

"appamu membaca komi inikan?" jisoo mengangguk dengan cepat

two worlds ✔️Where stories live. Discover now