Mutant Olympus [ END ]

PUSAT BUMI

Baru saja sampai di pusat bumi kami kaget ternyata didalam pusat bumi seperti gua tapi banyak sekali air yang menetes dan kawah lava yang mengalir tapi kecil, dan juga uap yang keluar dari bawah.

"Kira-kira disini ada pemandian air panas ga yah ?" Ucap tomy.

"Tidak mungkin ada, kalo ada pun pasti sangat panas," ucap bagas.

Tidak lama kami menelusuri, kami menemukan sebuah bangunan yang seperti istana namun sangat berbeda jauh seperti  istana dipermukaan bumi.

Istana disini lebih mirip dengan dungeuon, kami pun masuk dan melihat banyak kerangka dinosaurus disusun layaknya museum.

Semua jenis dinosaurus ada didungeon tersebut, machel merasakan kembali adanya batu segel terakhir ditempat itu.
Kenapa hanya machel yang bisa merasakaan keberadaan batu itu ? Karena cuma dia yang berevolusi menjadi makhluk mitologi.
Machel pun mengikuti indera perasanya hingga kami dipertemukan dengan dinosaurus yang asli namun memejam matanya, tubuhnya diikat rantai, rantai yang sangat besar.

Kami pun disuruh machel mencari batu itu disekitar dinosaurus yang sedang dirantai, namun tak boleh ada yang bersuara.

Tomy menemukan batunya tepat dibelakang dinosaurus itu tidur.
Tomy  langsung mencabut batu segel
Itu dan membuat dinosaurus itu bangun dan berdiri, yah awal waktu tidur ukurannya masih lumayan, tapi saat dia bangun ukurannya sangatlah besar.

Kami berlima pun lari menuju ke luar dungeon itu, namun tidak disangka kerangka diluar ikut hidup seperti dinosaurus layaknya, hanya saja bentuk mereka masih kerangka tulang.

Kami berlima pun berlarian dikejar para dinosaurus, namun karena kami tidak tahu arah kami menjumpai danau lava tepat didepan kami yang membuat tidak  ada jalan lagi selain putar balik.

"Kita harus melawan mereka, atau kita akan mati sia-sia," ucap ray

"Mereka seperti para zombie, bagaimana kita melawan mereka ?, sedangkan jumlah mereka banyak dan ukuran dengan monster kita masih kalah dengan mereka." Ucap bagas dengan badan yang sedang mondar-mandir kebingungan.

"Baiklah, kita lawan mereka semampu kita dan mencari jalan keluar dari tempat ini," ucap machel.