48# Fight Me

311 36 7
                                    

"Dia... dia terkena masalah dengan preman mantan petinjuuuu!!"

"Apa katamuuu??!!!"

Teriakan Namjoon menusuk telinga Nadeshiko,Pdogg dan Hoseok. Nadeshiko sudah menduga ini,sedangkan Pdogg dan Hoseok langsung menatap Namjoon dengan dahi yang mengerenyit

"Bagaimana bisa?!"

"Aaah,Amari anak itu! Kata ayahnya,saat ia baru pulang sekolah ia tak sengaja berpapasan dengan preman. Dan entah apa yang merasuki anak itu,tiba-tiba saja sepupuku,Amari terkena masalah.."

"La,lalu apa yang akan kamu lakukan?"

"Apa boleh buat,aku terpaksa harus mengurus sepupuku ini. Jangan khawatir,aku akan tetap pulang sore ini dan pulang ke asrama"

"O,oke.."

Telepon di tutup. Pdogg dan Hoseok menunggu ucapan dari Namjoon dengan terus menatapnya

"Eomma kenapa?"

"Ah,itu.. sepupunya.. terseret masalah dengan preman jalanan yang sayangnya mantan petinju"

"Eeeh?! Gawat tuh! Bagaimana bisa?!"

"Entahlah. Nadeshiko bilang,ia akan mengurusnya sekarang. Tapi,tetap pulang sore ini. Kuharap dia tak ikut terseret masalah juga..."

Sementara itu,Nadeshiko sibuk memikirkan untuk menyelamatkan keponakannya ini

"Sebenarnya sih,tinggal bilang 'kami dari Okugawa Group' gampang,tapi mereka ini biasanya kan tidak pandang bulu. Aaarrggghhh,Amariii seharusnya aku yang meninju kamuuu!! Kenapa sanak saudaraku begini sih?!!"

Nadeshiko menggebrak meja begitu keras sampai-sampai cangkir tehnya terloncat. Ibu Nadeshiko ikutan khawatir juga,ia ikut memikirkan cara membebaskan masalah ini

"Nadeshiko sayang,tenang dulu. Ibu bantu pikir,jadi tolong jangan gebrak meja.. kamu kan baru saja sembuh.."

"Aku tahu.. haah... Shouma,kita berangkat ke rumahnya"

"Baik"

"Na,Nadeshiko?!"







Di rumah keluarga Hayashi,lagi-lagi ayah Hayashi menunduk minta maaf. Lagi-lagi ia minta maaf atas Amari

"Nadeshiko-sama,saya benar-benar memohon maaf!! Anak saya ini susah sekali diatur dan ia mendapat akibatnya!"

"Ck ck.. tidak melaksanakan piket,molor waktu,dan sering bermain-main dengan teman sekawannya ke game center.. Amariiiiii,bolehkah aku meninju wajahmu?"

"Na,Nadeshiko-sama saya mohon maaf!! Saya tidak tahu jika di jalanan itu ada preman.. saya benar-benar minta maaf!"

"Apa yang kamu lakukan hingga membuat preman itu marah?"

"Se,sebenarnya saya mampir ke mini market sebentar untuk membeli sandwich dan onigiri.. begiti keluar,saya tidak sengaja melempar bungkusnya tepat di kepala salah satu preman.."

"AMAAARIIIIIIIIIII...... SUDAH KUBILANGKAN JANGAN SEMBARANGAN..."

"Uwaaaaa!! Nadeshiko-sama saya benar-benar memohon ampun kepada kepala keluarga yang agung ini!!"

Nadeshiko memijit dahinya yang tiba-tiba saja membuat sakit kepala. Ia menghela nafas panjang,otaknya semakin berpikir keras

"Shouma,panggil petugas intel Okugawa Group dan hadapi preman itu!! Lakukan dengan perintah yang kukatakan saat di mobil tadi!"

"Baik,saya mengerti"

Nadeshiko menghela nafas lagi sebelum berbicara

"Amari,kali ini kubantu lagi. Tapi,berikutnya. Tidak"

Our Manager pt.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang