11.

650 44 0
                                    

Ckriet..
Pintu terbuka membuat semua kantor menoleh kearah suara itu dan yap karin baru saja keluar dengan expresi kaget dan tidak percaya
Ia melihat ku dengan tatapan sinis, aku tidak tahu apa yang terjadi didalam sana membuatku meneguk ludahku
Karin menuju ke ruangannya dan mengambil tasnya dan pergi begitu saja semua orang berbisik-bisik dengannya karena kemungkinan karin di pecat...


Skip..
Jam istrihat...
Aku minum jus pesananku di cafe setelah selesai makan siang,aku bersama tenten ke cafe dan sasuke dia sibuk seperti biasa dengan pekerjaan nya
Dan kalian tebak, emang benaran karin dipecat oleh sasuke
Dan sasuke sudah menjelaskan nya lewat sms
Dia sudah lihat aku masuk ke ruang karin dengan keadaan karin marah, dan dia tidak terima perlakuannya terhadapku hingga sasuke memecat karin, karin sempet tidak mau keluar dari perusahaan ini dan kalian tahu dia sempet-sempetnya mengatakan perasaan suka dengan sasuke
Tapi sasuke berkeras memecat karin dan soal perasaan nya yahh tahu sendiri menolaklah..
"Senang deh rasanya tanpa nenek lampir" ucap tenten dan aku setengah lamunan dan aku menoleh kearah tenten"hahaha semua orang seperti itu dirasakan tenten, bos kita baik bangeet yahh" dan tenten menganggukan kepala "ya, untung bangeet dia pegang disini kalau gak sampai nenek-nenek bakal terus ketmu nenek lampir itu" ucap tenten dan aku tertawa membuat kami tidak sadar seseorang menghampiri kami dan dia uzumaki naruto
"Hallo" ucapnya

"Oh naruto-sama" ucap tenten terkejut dan naruto tersenyum dan berkata "formal saja nonna, boleh aku bicara dengan temanmu sebentar" dan tenten menganggukan kepala namun aku memutar bola mataku dan mencibir
Setelah kepergian tenten dan ia juga kebetulan langsung ke kantor dan kini tinggal lah kami berdua di cafe itu
"Mau ngpin sih tuan" ketusku jujur aku jengkel dengan lelaki dihadapanku ini

Pov normal..
Naruto tersenyum dan berkata "kau membenciku nonna padahal aku ingin bicara denganmu"

"Ck! Ya udah bicaralah" ucap hinata melirik alrojinya itu

"Dia masih seperti dulu, setelah aku bertemu sasuke dan aku lihat wanita ini seperti pernah ku temui, aku sampai bayar orang untuk gali informasi tentang nya dan ternyata dia wanita waktu itu... Aku menemukan nya.. Dia wanita cantik, kuat dan berani.. Aku sudah suka dengannya sejak dia memukulku hahaha konyol sekali tapi ia sudah buat aku luluh, beda sekali dengan sakura tapi dia.. Aku harus mendekati nya" batin naruto menatap hinata dan hinata mengendus kesal dan berkata "hei! Kalau tidak ada dibicarakan aku pergi!" ucap hinata

"Tunggu, aku mau nanya apa kau benaran pacaran dengan sasuke?" tanya nya dan hinata menghela nafas dan berkata "tentu saja kenapa kau.. Apa tidak percaya perkataan ku" ucap hinata

"Tidak bukan maksud gitu nonna aku percaya denganmu hanya saja kau sudah tahu tunanganku haruno sakura dulu mantan sasuke" ucap naruto
Dan hinata menatap tajam ke Naruto"sumpah untuk apa dia nanyakan itu"batin hinata

"Sudah tahu, sasuke sudah menceritakan semua nya termasuk busukmu itu dulu sama sasuke dan ku harap kau jangan ganggu dia lagi paham!" ucap hinata dan naruto terkekeh dan berkata "tidak, aku tidak akan melakukan itu lagi itu sudah masa lalu dan kita sudah dewasa bukan, kalau emang sasuke sudah menceritakan semuanya apa kau tidak berpikir?"

Hinata menaikan alisnya dan berkata "berpikir bagaimana?"

"Sasuke apa dia punya perasaan lagi dengan sakura?"

Deg..
Hinata terkejut dan ia pun berkata "tidak, sasuke sudah mengatakan padaku kalau dia tidak punya perasaan apapun dengan tunangan mu dan lagipula itu masa lalu, dan sekarang yahh sekarang!"ucap hinata

" ah begitu"ucap naruto dan hinata pun berdiri dan berkata "sudahlah, aku pergi sudah cukup rasanya bicaranya" ucap hinata namun naruto menahan hinata dan ia memberikan sebuah kartu pengenal pada hinata"jika terjadi sesuatu denganmu hubugi ku saja nonna" dan hinata memandangi kartu pengenal itu dan ia menolaknya"maaf, aku sudah nyaman dengan sasuke tolong jangan nampakan dirimu di hadapanku termasuk sasuke, terimakasih "ucap hinata pergi dan naruto memandangi punggung hinata yang kian menjauh" itulah yang suka dengannya, kalau sakura lemah sekali, aku harus cari cara biar mereka putus"ucap naruto
Sedangkan itu hinata ngomel karena naruto dan ia sangat kesal dengan marga uzumaki itu
Hinata menghentikan langkah kakinya melihat sasuke duduk di depan gedung dan sasuke melirik hinata dan menarik tangan hinata ke parkir mobil
Hinata meneguk ludahnya "apa dia tahu aku bicara dengan naruto brengsek itu" batin hinata

Pov sasuke...
Aku baru saja selesai mengerjakan tugasku dan ku lirik arlojiku masih jam siang dan ku harap hinata masih di cafe dan ku cepat bergegas keluar kantor namun ku lihat tenten baru saja sampai dikantornya "apa hinata masih disana?" batin ku dan aku pun berjalan dengan cepat menuju lift dan menekan tombol lantai dasar
Tak lama lift terbuka dan aku pun berjalan buru-buru menuju ke cafe namun aku bisa melihat di kaca cafe itu hinata dan... Naruto
Pikiranku terus tertuju mereka.. Tapi aku melihat mereka serius bicara dan aku ingin menghampiri nya namun hinata malah pergi dan ku tunggu dia didepan gedung
Dan ku lihat hinata terkejut dan aku menarik tangannya dan aku tidak peduli orang-orang menatap kami
Hingga Aku membawanya di parkir mobil dan juga keadaan sepi
"Hinata, kau bicara apa dengan dia?" tanyaku dan hinata menghela nafas dan berkata "dia tiba-tiba datang dan ngajak bicara denganku ini mengenai kau dan sakura" ucap hinata

Deg...
Aku terkejut dan berkata "maksudnya hinata"

"Yah dia bilang apa sasuke masih punya perasaan dengan sakura tapi aku berkeras bilang kalau sasuke sudah tidak punya perasaan dengannya awalnya aku kesel dengannya dia menanyakan itu, aku gak tahu dia kenapa tiba-tiba menanyakan itu tapi aku percaya sekali denganmu sasuke kau sudah melupakan nya dan kita sudah pacaran juga" ucap hinata tersenyum dan aku membalas senyum an itu dan jujur aku merasa beruntung mendapatkan hinata yang begitu kucintai, aku mendekati kekasihku dan mencium bibirnya aku tidak peduli orang-orang melihatnya aku ingin buktikan padanya bahwa aku Benar-benar mencintainya tapi di benakku, kenapa naruto mengatakan itu apa dia ingin merusak hubugan ku dengan hinata?
Aku menepis pikiran negatifku itu dan aku melepaskan ciuman itu dan menatap hinata dengan wajah memerahnya "aku sangat mencintaimu hime" ucapku

Pov normal..
Naruto saat ini sedang duduk di dalam mobilnya sambil menunggu seseorang setelah ia pergi cafe bertemu hinata
Ia menunggu didepan toko bunga dan tak lama pintu terbuka dan naruto melirik tunangannya itu sakura"puas bertemu dengan temanmu sakura-chan "ucap naruto dan sakura menundukan kepala dan berkata" ii...ya"

"Nanti malam kita makan malam bersama keluarga kita untuk mengenai pernikahaan kita, ku harap kau jangan buat berantakan" ucap naruto bersikap dingin

"Ha...'i" ucap sakura gugup



Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

My Hime (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang