pernikahan ku dengan pangeran tulalmaj

138 5 4
                                    

Part 46
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Setelah memakai pakaian yang sangat indah dan perhiasan, kini lah putri ajabde akan merias wajah,
Apa perasaan putri ajabde, bahwa dia akan menikah dengan seorang pangeran yang tidak ia sukai?
Putri ajabde tidak berhenti menatap wajah nya di cermin, dia melamun
"Ada apa ajabde?"
Putri ajabde diam tanpa mendengar atau pun memperdulikan riasan nya
"Ajabde!!"
"Hahh,, a.. a. Ada apa Buu"
"Kau senang bukan dengan pernikahan yang kau inginkan ini?"
"Hah Ten.. teentu saja Buu siapa yang tidak senang?"
"Lalu mengapa kau melamun?"
"Mmm, aku cuman berfikir, bagaimana kalau kita pisah nantinya"
"Bohong, ajabdee ibu tauu kauu tidak menyukai pangeran itu dan kau menyukai mahaputra kan? "
"Iya buu, aku memang menyukai pangeran mahaputra, tetapi itu dulu"
"Dan sampai sekarang bukan?
Ajabdeee hanya karna phool kau rela takdir dan kebahagiaan mu di hempas oleh angin dan ombak?"
"Buuu, percayalah takdir akan selalu berkata dan memihak pada yang benar"
(Nenek phool datang)
"Ayo ajabde sudah waktu nya"
Putri ajabde langsung terdiam dan sangat murung
Pada saat berjalan menuju ke pelaminan, ajabde selalu diam dan murung
Dann sesampainya di pelaminan, ia melihat pangeran mahaputra yang sedang menatap ajabde dengan agak ragu
Lalu, ustadz bertanya
"Dimana mempelai pria nya?, Seharus nya mempelai prianya yang datang sebelum mempelai wanita nya"
Lalu, tiba tiba
"Rajaaa.. raja..." Teriak ayah pangeran tulalmaj
"Ada apa? Katakan"
"Aku Mohan maaf rajaaa semaaf maaf nyaa raja, tulalmaj tidak ingin menikah dengan putri mu raja"
"Apaaaaa" teriak nenek phool
"Raja macam apa kau ini, kau sudah melamar ajabdee, maka kau harusss"
"Ratuuu diamlah" tegas ayah ajabde kepada nenek phool
"Tapiii dia"
"Ini bukan urusan muu"
"Tapi mengapa dia tidak ingin menikah?"
"Karenaa rajaa, putri mu dan pangeran Mahaputra selalu bersama, dia cemburu"
Putri ajabde dan pangeran mahaputra melotot dengan sangat terkejut
"Maksud mu apa raja"
"Begini raja, sebenarnya pada saat di ashwatul ada kejanggalan, tulalmaj tidak dapat melihat wajah putri ajabde, dan dia berbohong kepada semua orang"
Ayah Mahaputra, permaisuri jhiwanta dan permaisuri bhatiani
Terkejutt dan melihat kearah Mahaputra dan pangeran Mahaputra pun tertunduk malu
Lalu putri ajabde pergi ke kamarnya, melihat putri ajabde ke kamarnya pangeran mahaputra pun mengejar putri ajabde
***********************************
Nantikan episode selanjutnya hanya di
"MAHAPUTRA"

MAHAPUTRA & AJABDE (Tahap REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang