Sangat sering ku tulis sajak, tentangmu. Bahkan gitarku menjadi tua, dan tak lagi berguna. Sampai semua tumpukan sajak itu lapuk, usang, dan berdebu.
Semua isinya tentangmu, tentang sajak yang tak bertuan. Kerap aku hanya menumpuknya, dan sekedar membersihkan sisa-sisa dari bongkahan kayu yang rapuh.
Aku heran, semua memang nampak pudar.
Tapi tak dengan sajak tentangmu.
![](https://img.wattpad.com/cover/230402648-288-k93762.jpg)
YOU ARE READING
OmongKosongku
PoetrySajakku tak bertuan, sebelum ku mengacu padamu dan ku jadikan tujuan. Sejauh ini diriku masih berkelana, memusatkan tujuan entah akan berakhir dimana.