CHAPTER 5 : THE WOMAN

80 18 9
                                    



Kepolisian Seoul

06.30 KST

Suhu udara masih sangat dingin diluar sana, ditambah hembusan angin yang cukup kencang pagi ini. Mark membuka matanya perlahan, kemudian melipat kaki hingga lututnya menyentuh dada. Tak lupa, Ia menarik selimut tebal abu-abu yang sudah tidak beraturan bentuk dan posisinya akibat ulang manusia yang masih tertidur seperti mayat disampingnya. Siapa lagi kalau bukan Kim Doyoung. Mereka yang bekerja bersama hingga harus menginap di markas kepolisian dengan kasur single yang sempit seperti ini.

Kepala Mark rasanya pusing, ditambah tekanan pada belakang matanya. Ah, terimakasih kepada Kim Doyoung yang telah membuatnya meneguk kopi diatas pukul 10 malam sehingga Ia harus insomnia dan tidur pukul 3 pagi. Ia memutuskan untuk tidur kembali selama 30 menit sebelum bersiap untuk rapat jam 7 bersama Jaehyun dan timnya.

Ah tentu saja tidak bisa, dalam pikirannya terlintas wajah Kelvin Seo beserta teori-teori psikologis yang menyertainya, belum lagi rasa penasaran akan temuan lain di TKP kemarin sore. Mark kemudian mendudukkan dirinya, dan membangunkan Doyoung dengan cara memendang pelan—tapi pasti—punggung pria itu. Sang empunya punggung masih tidak bergeming.

Mark kemudian teringat sesuatu, lantas Ia meraih ponselnya diatas nakas, menghubungi seseorang yang dicarinya dari kemarin sore.

Calling Professor Kang Young Hoon....

"Sorry, the number you are calling is not active...."

Bip

Mark memutus sambungan telepon itu dan mendengus kesal. Kemana perginya Professor itu? Padahal Ia sangat dibutuhkan pendapatnya setelah mengidentifikasi substansi asing yang menjadi penyebab kematian massal itu.

Ruang Rapat

07.15 KST

"Kemarin sore hingga malam, tim kami menemukan beberapa clue dari kasus ini. Pertama, adalah perusahaan supplier bahan pangan DIS, Claire Food and Agro Company. CEO sekaligus Direktur R&D sudah diamankan, dan diperiksa oleh Kak Mark." Tutur Jaehyun menjelaskan dihadapan Doyoung, Mark, Taehyung, dan beberapa pihak yang turut hadir pada rapat pagi ini, termasuk Prof. Lee Ji Eun dan dr. Lee Taeyong yang membackup posisi Prof. Kang Young Hoon jika ada temuan dan pembahasan berkaitan dengan substansi itu.

"Selanjutnya adalah dalam daftar pegawai. Berdasarkan informasi yang kami terima DIS diketahui merupakan sekolah yang sangat berkualitas, dan sistematis. Termasuk dalam rekrutmen pegawai. Namun, lima hari yang lalu, mereka menerima pegawai baru di divisi logistik, tepatnya di subdivisi pangan."

Semua orang dalam ruangan tampak menegakkan posisi duduknya, menunggu Jaehyun melanjutkan presentasi itu.

"Nama pegawai tersebut adalah Reina Hwang. Perempuan, 24 tahun." Lanjut Jaehyun yang kemudian menampilkan wajah dari pegawai itu di layar monitor.

Kini semua peserta rapat tampak menyelidik foto seorang wanita muda nan cantik berambut sebahu yang ditampilkan Jaehyun itu.

"Kami mencari informasi lebih lanjut tentang wanita ini. Dia tidak terdaftar dalam KTP elektronik dan data biometrik nasional lainnya. Namun diketahui, dia adalah warga Jeju yang sudah 6 tahun menghilang. Semenjak lulus SMA"

Raut wajah heran mulai tampak dari seluruh orang di dalam ruangan itu, kecuali Mark yang tetap menyimak Jaehyun tanpa ekspresi.

"Kejanggalan lain dari wanita ini adalah ketika kami berhasil merestore seluruh percakapan telepon sekolah selama satu minggu terakhir, dan tepat di hari kejadian, tepatnya pukul 11 pagi, ada sebuah percakapan yang diduga dari wanita ini dengan seseorang."

The C ToxinWhere stories live. Discover now