CHAPTER 9 : DROPS AND PUZZLE

64 13 39
                                    





Beverly Hills Seoul Appartment

21 April 2016

11.00 KST

Tiga unit mobil polisi, satu unit ambulance, diikuti dua unit mobil milik CSI baru saja tiba di area parkir lobi apartemen yang merupakan tempat tinggal sekaligus tempat Kang Young Hoon ditemukan tewas. Kedatangan mereka begitu menarik perhatian orang-orang di lingkungan dan sekitar komplek apartemen. Bagaimana tidak, suara sirine kendaraan itu sudah terdengar selama lima menit, mungkin ketika kendaraan itu masih berada pada radius ratusan meter dari apartemen.

Mark menjadi orang pertama yang keluar dari mobil polisi yang terparkir paling depan. Wendy dan Doyoung keluar dari mobil urutan kedua. Na Yuta dan Joy, selaku kapten dan anggota DVD turun dari mobil dibelakangnya. Mereka segera berkumpul menuju tempat dimana Mark berdiri tepat di depan pintu masuk lobi apartemen. Tak lama kemudian, tampak Jaehyun dan Kim Jung Woo keluar dari mobilnya dengan menenteng koper besar berisikan peralatan CSI. Tidak hanya itu, sekitar delapan anggota kepolisian lain yang datang berjaga di sekitar apartemen. Sudah dipastikan, beberapa saat lagi jurnalis akan berdatangan, diiringi kegaduhan dari orang-orang yang penasaran akan apa yang terjadi di dalam apartemen itu.

"Baik, jika semua sudah siap, kita akan langsung menuju TKP." Pimpin Mark dalam short briefing itu.

"Sesuai prosedur, Wendy sebagai medical examiner, memeriksa korban terlebih dahulu, setelah itu, CSI dipersilakan mengamankan dan mendokumentasikan barang bukti." Jelas Mark yang dibalas anggukan oleh Wendy dan Jaehyun.

"Yuta dan Joy, kalian akan bekerja bersama Wendy untuk mencari tahu apakah kematian korban adalah akibat keracunan atau overdosis obat."

"Di dalam, SWAT telah mensterilkan TKP. Sebelumnya, anggota NISA berada disana."

Setelah briefing singkat itu selesai, mereka akhirnya berjalan cepat menuju TKP. Di luar gedung tampak beberapa mobil jurnalis mulai berdatangan. Beberapa bahkan mencoba menerobos masuk ke dalam apartemen dengan handy cam di tangannya meskipun dihadang oleh polisi yang bertugas menjaga keamanan.

Setibanya di unit apartemen milik Kang Young Hoon, kedatangan mereka disambut oleh Hwang Renjun, kapten SWAT yang menjaga TKP saat itu. Tampak garis polisi dipasang menjalar dimulai dari area lift hingga pintu masuk unit apartemen itu.

"Lapor! Seseorang ditemukan tewas pada pukul 9 pagi, belum dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan TKP" ujar Renjun kepada Mark.

"Bukankah anggota NISA yang menemukannya? Bagaimana bisa mereka tahu? Apa yang mereka lakukan selama disini?" tanya Mark beruntun dan penuh selidik. Sedari tadi Ia berpikir bagaimana NISA mengetahui identitas bahkan lokasi Kang Young Hoon. Apa kepentingan mereka?

"Maaf, Saya dan tim baru saja datang ke TKP pada pukul 09.30 pagi setelah pergantian petugas." Jawab Renjun.

"Pergantian petugas? Apa prosedur seperti itu bisa dilakukan? Kau bilang pria itu ditemukan tewas pukul sembilan pagi, dan kalian berganti tugas setengah jam kemudian? Siapa kapten tim sebelumnya?" cerca Doyoung dengan nada meninggi. Berbeda dengan Mark, Doyoung selalu frontal dalam mengemukakan pendapatnya, seperti sekarang. Sementara itu, Renjun hanya bisa terdiam ditempatnya.

"Doyoung, tenangkan dirimu." Ujar Wendy dibelakangnya sembari menurunkan lengan Doyoung yang sudah berkacak pinggang itu.

"Apa Kau mengetahui siapa anggota NISA yang datang kemari?" lanjut Mark kemudian, masih dengan nada bicaranya yang dingin.

"Saya tidak mengetahui nama lengkapnya, namun mereka memanggil salah satu dari mereka dengan sebutan 'JB'" tutur Renjun dengan sorot mata yang cukup meyakinkan dimata Mark.

The C ToxinWhere stories live. Discover now