5

2 0 0
                                    

Tepat hari minggu zia dan liani meet up 2 sahabat ini akan mengahbiskan waktu berdua zia yang memakai celana jeans biru baju dan jilbab hitam sangat cocok dibadannya

---
"Zia ada liani nih" panggil mama

"Iya ma nanti zia keluar suruh tunggu"

Okeyy udah siyap nih bre hayuk ajak zia kepada liani

Pergi dulu ya tante pamit liani kepada mama zia

Iya hati hati ya jangan pulang kesorean

Siyap kompak mereka berdua

Dah mama

---
Mau beli apa nih ni bingung gua dah beli ice cream aja yuk
Dikejauhan gua liat kak langga dengan adiknya mereka main di teamzone gua pura pura gak liat karena gua tipikal orang yang kalau dicht akrab kalau ketemu sok gak kenal

"Ziii itu langga zii"tanya liani

"Iya udh diem"

Gak kerasa jam udh nunjukin angka 5 gua dan liani pun keluar dari mall entah apa aja kami dari tadi cuman muter muter doang

---
"Mama zia pulang samlikum"

"Makan dulu zii"

"Udah tadi zia mau mandi dlu"

Setelah zia bersihkan badannya zia langsung baring dikeranjang itu hobi zia yaitu menghalu dan melihat kecermin melihat wajahnya yang semakin kesini semakin banyak jerawat yang tinggal dimukanya

Setelah itu zia melihat hp nya ada pesan dari akbar lagi lagi akbar entah ada apa dengan cowok ini

Akbar: zia tadi meet up sama lian ya
Zia: iya,knp?
Akbar: gak apapa
Zia: bar lu ngapa si akhir2 ini kyk ginj kegua
Akbar: maksudnya zii
Zia: ya gitu lu ga risih digosipin klo lu deket sama gua
Akbar: ya enggak karena gua ga mandang fisik zii lu baik anaknya lu beda
Zia: apa bedanya gua sama sama cewek
Akbar: ahahaha iya zii
Akbar: gua mau ngomong ke lu
Zia: ngomong aja apaan?
Akbar: eh ga jdi deng mending tidur udh malem
Zia: ya

Mungkin gua beranggapan akbar ini cowok baik yang awalnya gua nyangka dia sombong banget karena dia orang kaya dan memiliki wajah tampan mungkin gitu banyak orang yang menilainya tapi ternyata enggak dia baik ga sombong

-----

Tak Adil RasanyaWhere stories live. Discover now