What's Inside the Corn Field?

1.9K 344 28
                                    

Chapter Two

Pada Jumat malam, biasanya akan ada pesta meriah di kota ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pada Jumat malam, biasanya akan ada pesta meriah di kota ini. Jadi hal tersebut juga dilaksakan dengan mantap oleh Choi Hyunsuk.

Choi Hyunsuk hanyalah mahasiswa dari Universitas sekitar, makanya hidupnya terasa hampa. Dirinya merasa hanya berada di lingkaran itu-itu saja. Dia pun beripikir mungkin akan lahir dan mati di kota ini juga.

Hyunsuk mengundang banyak orang untuk bergabung ke pesta meriahnya. Biasanya pesta yang diadakan oleh mahasiswa akan terkesan keren sehingga siswa SMA pasti akan mengunjunginya.

Padahal menjadi mahasiswa itu tidak enak.

Ada banyak alasan mengapa menjadi mahasiswa itu tidak enak. Terlalu banyak alasan malahan. Bagi Hyunsuk, kuliah itu merupakan ekstensi masa remajanya. Rasanya masa SMA terlalu bahagia, sehingga ketika memasuki dunia dewasa, tekanan yang diterima hampir tidak bisa ditoleransi.

Hyunsuk sendiri tidak mengerti kenapa mengadakan pesta bagi mahasiswa adalah hal yang keren. Sebenarnya pesta itu membuang-buang waktu. Walaupun tidak mungkin bagi Hyunsuk untuk tidak senang jika berada di sebuah pesta, ketika mengadakan pesta itu sendiri, barulah Hyunsuk sadar bahwa hal ini cukup konyol.

Hyunsuk menyiapkan makanan, beer, minuman soda dan hal lain yang biasa di temukan di pesta para anak kuliahan. Sudah pukul 07:01 malam, artinya beberapa menit lagi tamu akan berdatangan. Aturan tidak tertulis pada undangan pesta adalah, kalian harus datang sesudah jam 07.01 karena pesta itu umumnya dimulai pada pukul sembilan malam. Tapi di kota kecil ini, orang yang menghadiri pesta selalu tepat waktu sesuai undangan yang diberikan. Kecuali anak-anak yang berlibur dari kota besar, mereka selalu datang sedikit terlambat.

Mengadakan pesta sedikit sulit bagi Hyunsuk. Selama dia berkuliah, dia tidak dapat mengadakan pesta dikarenakan ayahnya yang selalu berada di rumah. Kebetulan ayahnya sedang ada pekerjaan di kantor pusat yang membuat sang ayah tidak dapat pulang ke rumah hari ini. Maka dari itu Hyunsuk membuat pesta besar-besaran.

Sambil menunggu, Hyunsuk menonton acara yang ditampilkan di televisi. Hanya seorang pria dan wanita yang tengah bernyanyi tentang aktifitas mereka. Hyunsuk sebenarnya tidak begitu menyukai film musical. Tapi ketika stasiun TV memberikan film tersebut, apa boleh buat. Lagian tidak ada hal yang menarik terjadi, sehingga isi stasiun TV hanya sebuah acara.

Jika saja Hyunsuk sedikit perduli untuk menukar stasiun lain, mungkin dia akan berpikir dua kali tentang mengadakan pesta.

Bell rumahnya berbunyi, seseorang pasti sudah datang. Hyunsuk mengelap tangannya ke kemejanya karena dia habis makan Cheetos, dan membuka pintu untuk menerima tamu pertamanya.

"Eh Junkyu! Bareng siape lu?" Tanya Hyunsuk. Padahal di belakang Junkyu ada Asahi dan Mashiho. Mereka berdua bahkan melambaikan tangannya kepada Hyunsuk.

"Kalau lu nanya apa gue masih single, jawabannya sudah pasti" jawab Junkyu yang langsung main masuk saja ke dalam rumah Hyunsuk.

"What's up bang" sapa Asahi sembari tos ala laki-laki ketika bertemu sambil menepuk punggung Hyunsuk beberapa kali.

Offline | TreasureWhere stories live. Discover now