Scout vs The World

1.2K 282 33
                                    

Chapter Four

Anak SMA harus mengikuti kegiatan pramuka setiap minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak SMA harus mengikuti kegiatan pramuka setiap minggu. Sudah merupakan kebijakan dari sekolah karena mereka berada di daerah yang memiliki banyak hutan. Untuk itu, seluruh masyarakat harus sudah tau cara bertahan hidup secara basik.

Pramuka di kota tidak tahu akan seperti apa karena mungkin saja hutan mereka itu bukanlah hutan liar seperti yang ada di kota ini. Bahkan anak SMA pun masih ada yang sekolah melewati hutan sebagai jalan pintas agar mereka tidak terlambat. Jadi tentu saja pengetahuan basik tentang bagaimana cara bertahan hidup di alam liar itu penting untuk didikan dini, soalnya mayoritas wilayah kota kecil ini dipenuhi oleh hutan. Dan mungkin juga hewan buas.

Yoshinori menancapkan sebuah kayu dimana para anak-anak pramuka mulai menghela nafas mereka. Memang Yoshinori adalah orang yang asik, tapi kalau sudah menyangkut pramuka, muka imutnya hilang dalam hitungan detik.

"Kak Yoshi! Jangan bilang kita mau nyebrang sungai?" Tanya salah seorang adik kelas yang bernama Nako.

Yoshinori tersenyum. Senyumnya manis, alasan dibalik senyumnya jauh dari kata manis. Melihat senyum Yoshi saja anak-anak yang satu tim dengan Yoshi langsung bergidik ngerih.

Karena dulu pernah Yoshinori tersenyum kepada seseorang yang menjadi anak didiknya juga disenyumi seperti itu juga dan anak itu berakhir dengan hukuman push up sampai lima belas kali. Tidak hanya itu, pada pertemuan kemarin, Yoshi tersenyum kepada anak yang bernama Cha Junho dan anak itu berakhir dengan mengelilingi hutan sambil menyandang tas yang berisikan dengan batu. Untungnya tas tersebut hanya terisi setengah oleh batu kerikil.

"Poin untuk Nako karena udah nebak dengan benar" ucap Yoshi sembari mencatat catatan poin.

"Yah, kaus kaki saya masih baru kak" kata Haruto sambil melihati kaus kaki yang memang baru dibeli olehnya.

"Perut aku tiba-tiba sakit banget kak" kali ini Hitomi yang memprotes.

"Tidak ada alasan! Kalau ga nyebrang ga dapat poin" final Yoshi. "Tapi, sakit banget ya perut kamu?"

"Heleh, sama cewe aja luluhnya" bisik Haruto kepada Jeongwoo dan diangguki oleh Yedam.

Padahal Yedam berdiri di belakang mereka dan tidak ikut dalam percakapan antara Haruto dan Jeongwoo.

Setelah mendengar protes dari beberapa adik kelas mulai dari kelas 11 hingga anak SMP, Yoshi pun mulai kewalahan.  Namun anak ini teguh pendirian, bagi yang menyebrang mendapatkan nilai dan bagi yang tidak menyebrang tidak akan mendapatkan nilai.

"Lu tau kaga, ladang Choi Hyunsuk kayak diukir gitu. Ga yakin gua manusia yang buat" ujar Haruto di tengah-tengah Yoshinori  yang sedang menjelaskan tentang sebrang menyebrang. Kebetulan juga mereka duduk di barisan yang hampir paling belakang. Jadi untuk berbicara pada satu sama lain tidak terlalu sulit. Pernah dulu ketika sedang melaksanakan kegiatan pramuka, anak yang bernama Mahiro berbicara dan anak itu baris di barisan terdepan. Kalian tau apa yang terjadi? Yoshinori langsung menepuk pantat anak itu tanpa ragu-ragu dan menyuruhnya untuk berlali keliling hutan sembari menyandang tas yang berisikan batu kerikil. As usual, Yoshi and his punishment.

Offline | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang