Part 25. Kiss you!

263 15 8
                                    

Hello gaes!!!
Bagaimana kabarnya?
Bingung mau nulis apa hehe
Jadi, langsung aja ke ceritanya yah!
Jangan lupa vote dan coment yah!

🌹 Happ Reading🌹


"Rindu yang dulu terpendam kini tersampaikan namun, raga pemiliknya semakin jauh tercapai."

Milka memutuskan pergi dari kamar rawat Raka setelah Raka tak mengenalinya tadi.

Flashback on

Saat pulang sekolah Milka langsung meluncur ke rumah sakit tempat Raka dirawat. Selama perjalanan ia tak henti tersenyum karena mendengar kabar Raka sudah sadarkan diri.

Milka turun dari mobilnya lalu dengan terburu-buru ia menyusuri koridor rumah sakit menuju kamar rawat Raka. Namun, saat ia masuk dan memanggil nama Raka.

"Raka," lirih Milka langsung mendekati ranjang Raka dengan senyum dan air mata yang menetes.

"Siapa kamu?"

Pertanyaan Raka bak petir di siang bolong. Milka membisu di tempat. Langkahnya terhenti. Tatapannya beralih pada Mami Raka yang berada di sisi Raka.

"Mi," ucap Milka meminta jawaban.

Ibu Raka hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Lo siapa? Kenapa manggil Mami gue pake Mami jug?" tanya Raka mengerutkan dahinya dengan terus menatap Milka.

Milka menatap Raka sendu. Butiran bening terus mengalir membasahi pipinya. Tangannya saling tertaut.

"A-aku ... Ak-"

"Lo gagap? Gue nanya doang lama banget jawabnya!" bentak Raka dingin.

Milka tersentak. "Enggak," jawabnya cepat.

"Terus? Lo siapa?"

"Dia itu calon istri lo!" celetuk Crisy datar membuat semua yang ada dalam ruangan itu menatapnya.

Mata Milka membelalak tak percaya dengan apa yang di ucapkan Crisy. Sejak kapan dia menjadi calon istri Raka? Kalau sebelumnya ia masih bersama Juan. Milka lalu menatap Crisy meminta jawaban namun Crisy justru hanya mengangguk.

"Sejak kapan gue punya calon istri? Gue masih sekolah!" bantah Raka tak terima.

"Tanya aja sama nyokap lo!" seru Crisy sinis.

"Gue nggak mungkin punya calon istri!" bantah Raka lagi emosi.

Flashback off

Milka sudah berhenti menangis namun ia masih enggan untuk kembali ke kamar Raka. Ia sedang memperhatikan sepasang anak laki-laki dan perempuan yang sedang asik bermain tak jauh dari dirinya.

Milka tiba-tiba berdiri dan hendak menghampiri kedua anak itu saat melihat anak laki-laki itu terjatuh dan menangis. Namun saat melihat anak perempuan yang tadi bermain langsung menghampiri anak laki-laki itu, Milka mengurungkan niatnya dan memilih memperhatikan mereka.

Tak lama, terdengar gelak tawa dari anak laki-laki yang tadi terjatuh. Ternyata ia hanya berpura-pura untuk mengerjai teman perempuannya. Melihat hal itu Milka tersenyum lalu mengingat dulu Raka juga suka mengerjainya dengan berpura-pura sakit, jatuh, bahkan terluka hanya untuk membuatnya khawatir dan mendapat perhatian lebih.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 01, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MILKA 🥀Where stories live. Discover now