Chapter 35 - Sampai Jumpa Lagi! [END]

11.1K 870 184
                                    

Masih banyak yang bingung soal chapter kemarin, jadi tiga chapter terakhir ini adalah kilas balik ketika Ara kecelakaan ya. Jadi, jangan bingung-bingung lagi gaesss

Boleh dong kasik vote+komentar untuk chapter terakhir kita, jangan bersedih hati yaaa!!! (Walau aku juga sedih huuhuhuuhu)

Aku tunggu vote+komentar dari kalian semua!!!!

----------------------------------------------------

"Ingat, Tuhan mempertemukan kita belum tentu untuk menyatukan kita, tapi bisa saja kamu hanya hadir untuk menjadi sebagaian cerita dalam hidup ku."

🐾🐾🐾 

Besok adalah hari keberangkatan Ara, seharian ini dia habiskan waktu bersama Winda dan Zaskia, mereka banyak bercerita sambil marathon drakor alias drama Korea di rumah Ara. Tidak ada satupun dari mereka yang membahas kepergiaan Ara besok. Mereka hanya ingin menikmati waktu mereka bersama-sama tanpa ada rasa sedih serta beban. Lebih baik menghabiskan waktu bersama-sama seperti ini.

"Udah gue bilangin kan kalo Kim So Hyun tuh emang top banget aktingnya, sisanya mah lewat." Ucap Winda menggebu-gebu. Mereka baru saja selesai nonton drama Korea terbaru dari Kim So Hyun.

"Idih, baru juga kemarin lo ngebangga-banggain Ji Chang Wook, sekarang beralih sama Kim So Hyun." Cibir Zaskia.

"Biarin sih, suka-suka gue lah."

"Lo sebenarnya suka sama sih? Kemarin Ji Chang Wook, waktu ini Sehun, terus V, terus Younghoon, sekarang Kim So Hyun, yang mana lo suka? Semua lo embat." Heran Zaskia.

"Intinya ya, kalo dia ganteng dia itu oppa gue." Balas Winda sambil mengibas-ngibaskan rambutnya.

"Najis."

Ara hanya tersenyum kecil ketika melihat perdebatan kedua sahabatnya ini, selalu seperti ini, Zaskia dan Winda memang terkadang sudah mendebatkan segala sesuatu. Sifat mereka yang bertolak belakang inilah penyebabnya, tapi terkadang ini juga yang membuat mereka kompak.

"Mau nonton apalagi, Ra?" Tanya Zaskia membuyarkan lamunan Ara, Ara hanya menggeleng.

"Udahan deh, capek Ara." Ara membaringkan tubuhnya sambil menatap langit-langit kamarnya, kamar yang telah menemaninya sejak kecil dan kamar yang menjadi saksi bisu atas segala yang terjadi selama ini.

Zaskia mengangguk mengerti, dia lalu menyingkirkan laptopnya dari hadapan mereka, dia dan Winda ikut membaringkan tubuhnya di kasur Ara. Cukup lama mereka saling terdiam dan tidak ada satu pun dari mereka yang ingin memulai pembicaraan, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. 

"Gue denger-denger perkembangan lo sama Jonathan makin oke." Zaskia memulai pembicaraan kembali.

Ara mengernyit bingung, dia selama ini tidak pernah mendengar kedekatan antar Jonathan dan Winda, "Wah, Ara kayaknya ketinggalan sesuatu nih."

Winda tersenyum malu, "Gue sama dia udah jadian, baru beberapa hari yang lalu." Aku Winda dan sukses membuat Zaskia dan Ara terkejut.

Mereka bangkit dari tidurnya dan menatap Winda dengan tatapan takjub.

"Jangan bilang lo yang nembak duluan?" Tebak Zaskia dan Winda hanya tercengir.

Zaskia menepuk jidatnya berkali-kali sedangkan Ara tetap menatap Winda dengan takjub. Dia tidak menyangka bahwa Winda bisa seperti ini, padahal jika orang-orang baru bertemu dengannya pasti mengira bahwa Winda adalah perempuan yang jutek dan cuek.

VECINOWo Geschichten leben. Entdecke jetzt